Internasional

Sambut Konfercabis VII, PCINU Suriah Gelar Lima Agenda

Jum, 29 September 2023 | 21:00 WIB

Sambut Konfercabis VII, PCINU Suriah Gelar Lima Agenda

Logo Konfercabis VV PCINU Suriah. (Foto: Dokumentasi PCINU Suriah)

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Suriah akan mengagendakan rangkain acara Konferensi Cabang Istimewa (Konfercabis) ke-VII. Kegiatan ini mengangkat tema “Menyongsong Dekade Ketiga NU Suriah dengan Harmonisasi Ukhuwah Islamiyah”.


“Tahun ini NU Suriah tepat mengawali usianya yang keduapuluh satu, yang artinya awal dari Dekade Ketiga. Kami selaku Tim SC berharap bahwa keharmonisan dalam berorganisasi akan terus terjaga walau terdapat banyak perbedaan, baik itu dalam pemikiran, prinsip, dan budaya” ujar Ketua Steering Committee Muhammad Iskandar Dzulqornain pada Selasa (26/9/2023).


Menyambut Konfercabis Ke-VII ini, PCINU Suriah menggelar lima kegiatan, yakni (1) Bahtsul Masail Kubra; (2) Halaqah Fiqh Peradaban bersama Syarif al-Sawwaf, Rektor Univeritas Syekh Ahmad Kaftaro; (3) Seminar al-Wasatiyah fi Suriah bersama Syekh Ahmad al-Afyouni, Direktur Ma’had Syekh Adnan al-Afyouni; (4) Talk Show bersama Ketua-Ketua PCINU Dunia via Instagram; dan (5) Pagelaran Seni dan Budaya.


Iskandar menyampaikan bahwa dua ulama yang mengisi kegiatan di atas memiliki keterikatan kuat dengan para Pelajar Indonesia di Suriah. Pasalnya, sekitar 95 persen dari total mahasiswa S1 dan S2 mengenyam pendidikannya di kampus Universitas Syekh Ahmad Kaftaro. Sekitar 70-an mahasiswa dari total 180 mahasiswa Indonesia di Suriah yang menetap di asrama kampus itu. Dengan kata lain, sebanyak 38 persen mahasiswa Indonesia menetap di asrama kampus.


Melihat fakta tersebut, Universitas Syekh Ahmad Kaftaro memiliki keistimewaan tersendiri di mata para pelajar Indonesia di Suriah. Sehingga, tak heran bila menjadikannya sebagai salah satu opsi tempat diadakannya acara Konfercabisis-VII PCI NU Suriah2023, selain dua tempat lainnya yaitu Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus atau Ma’had Syekh Adnan al-Afyouni.  


Sementara Syekh Ahmad al-Afyouni adalah penyambung dari perjuangan estafet ayahnya, yakni Syekh Adnan al-Afyouni rahimahullah –yang syahid terkena bom– dalam memimpin dan mengusurusi Ma’had Syekh Adnan al-Afyouni. Ma’had berskala internasional menjadi tempat persiapan pelajar Indonesia untuk memasuki perkuliahan S1 di negara tersebut. Alasan inilah yang membuat Ma’had Syekh Adnan al-Afyouni dijadikan rujukan tempat acara Konfercabis VII 2023 selain KBRI Damaskus dan Universitas Syekh Ahmad Kaftaro.


Selain kegiatan ilmiah di atas, terdapat juga agenda pagelaran seni dan budaya Indonesia di Kedutaaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus. Kegiatan ini mempunyai peran penting untuk mengingatkan dan mengenalkan Kembali budaya Indonesia kepada para mahasiswa Indonesia, serta menegaskan bahwa jarak tidaklah menjadi alasan untuk melupakan tradisi leluhur. Seni dan budaya yang akan ditampilkan terdiri dari berbagai macam jenis tarian seperti tari saman hingga pencak silat.


Untuk kegiatan yang akan dijalankan saat Konfercabis-VII 2023 berlangsung antara lain Pengesahan Konstitusi PCI NU Suriah (AD/ART), SOP/Juknis/Juklak Sistem Administrasi atau Blue Print Organisasi, Pemangkasan Masa Khidmah menjadi satu tahun, Rencana Strategis dan Program Kerja serta Rekomendasi (Pokok-Pokok Pikiran). 


Kegiatan ini juga rencananya akan menghadirkan Syekh Muhammad Taufiq al-Buthi (putra tokoh sunni internasional Syekh Ramadhan al-Buthi) ketua persatuan Ulama Bilad al-Syam dan Dekan Fakultas Syariah Universitas Damaskus, Syekh Dr. Hasan Awad. Lalu ada Syekh Abdul Fattah Bizm Mufti Hanafi Damaskus. Diundang juga Syekh Syarif al-Sawwaf Rektor Univeritas Syekh Ahmad Kaftaro, Syekh Ahmad al-Afyouni Direktur Ma’had Syekh Adnan al-Afyouni, dan terakhir Syekh Abdussalam Rajih Wakil Rektor Univeritas Syekh Ahmad Kaftaro. 


Kontributor: Ahmad Beghtas Dhiya’ul Haq