Internasional

Tradisi Unik Idul Adha di Pakistan, Hewan Kurban Dirias Sebelum Disembelih

Jum, 30 Juni 2023 | 20:30 WIB

Tradisi Unik Idul Adha di Pakistan, Hewan Kurban Dirias Sebelum Disembelih

Seorang penduduk Pakistan duduk bersama hewan kurban yang akan disembelih. (Foto: PCINU Pakistan)

Jakarta, NU Online

Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai hari raya kurban merupakan salah satu perayaan besar dalam agama Islam. Perayaan ini jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan terakhir dalam kalender hijriah.


Idul Adha merupakan momen penting yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia dalam mengenang kisah pengorbanan Nabi Ibrahim akan putranya Nabi Ismail sebagai tanda ketaatan kepada Allah swt. 


Selama Idul Adha, umat Islam melaksanakan serangkaian ibadah, salah satunya adalah penyembelihan hewan kurban. Adapan jenis hewan yang dikurbankan meliputi kambing, domba, sapi, maupun unta. 


Kelompok Muslim di berbagai negara memiliki ciri khas dan tradisi tersendiri dalam menyambut Idul Adha, salah satunya Pakistan. 


Di Pakistan, terdapat tradisi menghias hewan kurban dalam konteks Idul Adha. Masyarakat memberikan penampilan yang baik kepada hewan sebelum dikurbankan. Mereka akan mendandani hewan tersebut sebagai bentuk penghormatan. 


“Dihias, diberi penghormatan dan dikalungi bunga-bunga sebagai hewan yang akan dikorbankan,” ungkap Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan Muhammad Badat Alauddin kepada NU Online, Jumat (30/6/2023).


Momentum Idul Adha juga merupakan salah satu perayaan besar di salah satu negara di Asia Selatan tersebut. Hal ini diutarakan Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Pakistan Tata Auniyrahman.


“Pakistan yang merupakan negara republik Islam dengan mayoritas berpenduduk Muslim meliburkan selama 3 hari aktivitas penduduknya untuk memperingati salah satu hari besar dalam Islam,” ujarnya.


Tata mengatakan, antusiasme masyarakat dalam menyambut dan menghidupi momentum Idul Adha tampak bahkan sejak beberapa hari sebelumnya. 


Lalu lintas jalan menjadi sangat padat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pusat perbelanjaan atau dikenal sebagai markaz oleh warga lokal pun terlihat penuh sesak oleh para pembeli.


“Penduduk sejak saban hari yang lalu sudah mempersiapkan untuk menyambut Idul Adha, terlihat beberapa masjid besar menyediakan kantor khusus di halaman masjid bertuliskan ‘Ijtima-e-Qurbani’ atau ‘Udhiyyah Program’. Demikian dilakukan untuk menghimpun segenap muhsinin yang hendak beramal di hari Idul Adha nanti,” jabar Tata.


Pada momen tersebut, Tata menutur bahwa penduduk setempat akan mengenakan pakaian tradisional Shalwar dan Kameez. Beberapa perempuan Pakistan ada yang mengenakan dupatta, semacam selendang maupun burqa


Usai melaksanakan shalat Id, masyarakat Muslim Pakistan memulai tradisi menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing. Idul Adha di Pakistan biasanya dimulai satu hari lebih lambat daripada di banyak negara Muslim lainnya karena penampakan bulan yang menentukan awal kalender hijriah. 


Berbeda dengan di Indonesia yang melaksanakan penyembelihan hanya di halaman masjid atau rumah potong hewan,. Penyembelihan hewan kurban di Pakistan berlangsung di di depan rumah atau di lahan kosong komplek pemukiman. 


“Demikian selokan perumahan tidak hanya mengalirkan air limbah rumah tangga namun juga darah-darah dari hewan kurban yang disembelih,” beber dia.


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin