Internasional

Warga Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok, 42 Orang Terluka

Sab, 30 April 2022 | 07:00 WIB

Warga Palestina dan Polisi Israel Kembali Bentrok, 42 Orang Terluka

Ilustrasi. Suasana bentrokan di kompleks Masjid Al-Aqsa. (Foto: AP)

Jakarta, NU Online

Kompleks Masjid Al-Aqsa kembali menjadi lokasi bentrok antara warga Palestina dan polisi Israel, Jumat (29/4/2022). Polisi Israel menggunakan peluru plastic dan bom suara usai shalat subuh.


Bentrok terjadi ketika polisi Israel turun tangan setelah pemuda Palestina memasuki Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dari Bab al-Maghrib, salah satu gerbang masjid dan melemparkan batu setelah melakukan shalat subuh.


Pertolongan pertama diberikan kepada 42 orang yang terluka, dan 22 di antaranya dirawat di rumah sakit, kata Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah pernyataan dikutip Anadolu Agency.


Selain itu, polisi dilaporkan mencegah tim Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina memasuki kompleks masjid.


Selain itu, Polisi Israel memaksa keluar mereka yang berada di halaman Al-Aqsa dan menutup pintu masjid bagi umat Islam yang datang dari luar untuk salat Jumat terakhir di bulan Ramadhan. Selain itu, saksi mata mengatakan bahwa dua orang ditahan.


Ratusan warga Palestina dari Tepi Barat yang diduduki memprotes polisi Israel dengan meneriakkan slogan-slogan di gang-gang Kota Tua Yerusalem, tempat Masjid Al-Aqsa berada.


Ketegangan telah meningkat di seluruh wilayah Palestina sejak awal April di tengah penangkapan berulang Israel di Tepi Barat yang diduduki dan serangan pemukim ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.


Sebelumnya, malam ganjil di akhir-akhir bulan Ramadhan yaitu pada 27 April 2022 bertepatan pada 25 Ramadhan dimanfaatkan sekitar 100 ribu Muslim untuk memadati Masjid Al-Aqsa. Mereka melaksanakan shalat malam lailatul qadar.


Momen spesial ini tentu saja tidak hanya sebagai sarana ibadah semata, tetapi juga sebagai momen warga Muslim untuk berdoa agar perdamaian terwujud, khususnya bagi warga Palestina.


Dilaporkan media lokal Israel, Times of Israel, jamaah berkumpul dan menggelar shalat mulai malam hari. Pada malam itu, umat Muslim percaya ayat pertama Al-Qur'an diberikan kepada Nabi Muhammad.


Di tengah kekhusyukan itu, ribuan polisi Israel dikerahkan untuk mengamankan ibadah tersebut. Komisioner Kepolisian Israel, Kobi Shabtai, mengaku sudah melakukan pengecekan keamanan sejak sore.


Masjid Al-Aqsa, atau Temple Mount bagi umat Yahudi, merupakan tempat tersuci ketiga bagi umat Muslim, dan tempat paling suci bagi warga Yahudi.


Masjid ini kerap menjadi titik bentrok antara kepolisian Israel dan demonstran Palestina beberapa waktu lalu.


Reuters melaporkan, setidaknya 153 warga Palestina terluka akibat bentrok dengan kepolisian Israel di Masjid Al-Aqsa pada 15 April lalu. Beberapa warga Palestina terluka akibat peluru karet, granat kejut, dan dipukul dengan tongkat milik polisi.


Pewarta: Fathoni Ahmad

Editor: Kendi Setiawan