Korban Meninggal Dunia Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 132 Orang
NU Online · Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:15 WIB
Malang, NU Online JatimÂ
Korban meninggal dunia akibat tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang bertambah satu. Sehingga kini total jumlah korban meninggal dunia menjadi 132 Jiwa.
Korban atas nama Helen Prisela (20) meninggal dunia pada Selasa (11/10/2022) setelah menjalani perawatan beberapa hari di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Almarhumah merupakan cicit dari Almarhum KH Abdullah, Pengasuh PPAI Al Aziz Banjarpayoman, Amadanom, Dampit, Kabupaten Malang. Pengasuh PPAI Al Aziz, KH Muhammad Said bin KH Abdullah menyampaikan, Sela merupakan bagian dari keluarga besar PPAI Al Aziz.
"Kalau sama saya masih cucu keponakan. Keseharian ya tinggal di sini (PPAI Al Aziz, red). Saat itu, Mbak Sela memang nonton di Stadion Kanjuruhan," kata KH Muhammad Said.
Sementara itu, Konsultan ICU RSSA Malang, dr Ari Zainul Fatoni menyampaikan, almarhumah menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 14.25 WIB akibat gagal nafas akut.
"Sejak masuk rumah sakit korban sudah mengalami kritis dan kondisinya terus memburuk. Korban mengalami cedera dan pendarahan di paru-paru. Korban juga sempat menjalani operasi pada 4 Oktober lalu," imbuhnya.
Sebagai informasi, jenazah korban sudah diambil keluarga sekitar pukul 16.30 WIB untuk dipulangkan. Keberangkatan jenazah dari RSSA Malang pun turut dihadiri Manajer Arema FC Ali Rifki dan Wali kota Malang H Sutiaji.
Sedangkan dari pantauan NU Online Jatim, jenazah tiba di halaman PPAI Al Aziz sekitar pukul 17.15 WIB disambut isak tangis keluarga dan tetangga sekitar.
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua