Kesehatan

Kenali 11 Gejala Diabetes, Nomor 1 Sering Tak Disadari

Sab, 1 Oktober 2022 | 19:30 WIB

Jakarta, NU Online

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Diabetes juga lekat dengan sebutan ‘Silent Killer’ karena penyakit ini dapat mengenai semua organ tubuh. Gejalanya juga kerap terabaikan dan baru ditemukan ketika terjadi komplikasi.


Tren penyakit diabetes di Indonesia sendiri terus naik tiap tahunnya. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, 13 persen dari penduduk Indonesia mengidap diabetes.


Lantas, apa saja gejala diabetes yang pada tubuh? Berikut NU Online merangkum 11 gejala diabetes, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).


1. Meningkatnya frekuensi buang air kecil

Penderita diabetes akan lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing per hari. Ini karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin.


Penderita biasanya akan terbangun beberapa kali untuk buang air kecil di malam hari. Itu pertanda ginjal tengah menyingkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.


2. Rasa haus berlebihan

Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita akan merasa haus. Rasa haus yang berlebihan itu menandakan tubuh mencoba mengisi kembali cairan yang hilang itu.


3. Penurunan berat badan

Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.


4. Mudah lapar

Rasa lapar yang berlebihan juga merupakan tanda diabetes. Ketika kadar gula darah menurun, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.


5. Mengalami permasalahan kulit

Kulit gatal dan kulit kering seringkali dikaitkan sebagai gejala diabetes. Tak hanya itu, kondisi kulit lainnya seperti kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak juga bisa menjadi gejala penyakit diabetes.


6. Penyembuhan lambat

Gejala diabetes lainnya adalah lambatnya penyembuhan terhadap infeksi, luka, dan memar. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan yang mengelilingi pembuluh darah dan arteri.


Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.


7. Infeksi jamur

Diabetes dianggap sebagai keadaan imunosupresi. Hal itu adanya resiko peningkatan kerentanan terhadap berbagai infeksi, meskipun yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.


8. Iritasi genital

Kandungan glukosa yang tinggi dalam urin membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal.


9. Keletihan dan mudah tersinggung

Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan.


Terbangun di tengah malam  untuk pergi ke kamar mandi membuat orang lelah. Akibatnya, bila lelah orang cenderung mudah tersinggung.


10. Pandangan yang kabur

Kadar gula darah tinggi berpotensi membuat penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya. Jika tidak terkendali dalam waktu lama, hal itu bisa menyebabkan kerusakan permanen, hingga kebutaan. Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.


11. Kesemutan atau mati rasa

Kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah menunjukan kerusakan saraf oleh diabetes. Jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.


Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin