Kepulauan Meranti, NU Online
Bupati Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Irwan Nasir memberikan tanggapan mengenai kebakaran lahan gambut yang kerap terjadi di daerahnya. Menurutnya, kebakaran gambut terjadi disebabkan oleh berbagai pengaruh, antara lain pengaruh bencana el-Nino dan kondisi sosial masyarakat.
Saat kebakaran terjadi, kata Nasir, penyerapan air dalam gambut tidak berfungsi karena gambut sudah kering kerontang. Kekeringan gambut disebabkan oleh aktifitas masyarakat yang belum mamahami bagaimana merawat gambut yang baik dan benar.
Pesan Bupati Irwan Nasir itu disampaikan Asisten Daerah III Kabupaten Kepulauan Meranti, Rosdaner saat menghadiri kegiatan Doa Bersama menuju Riau Hijau dan Pengelolaan Lahan Gambut Tanpa Bakar di Pondok Pesantren Annur di Rangsang Kabupaten Kepuauan Meranti-Riau, Selasa (9/4) malam.
Dalam sambutanya, Rosdaner membeberkan keinginan sang Bupati, antara lain agar masyarakat mendukung program Badan Restorasi Gambut (BRG) di Kepulauan Meranti.
“Langkah itu merupakan tujuan yang sangat baik untuk kemaslahatan masyarakat Indonesia, terutama Riau,” kata Rosdaner.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Annur, Kiai Saerozi menegaskan, gambut merupakan salah satu tanda-tanda kebesaran Allah yang bersifat kauniyyah. Kauniyyah adalah unsur fisik di alam raya yang memiliki eksistensi khusus. Untuk itu perlu menjadi perhatian masyarakat Islam.
Ia lalu menyitir firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Fusshilat ayat 53 yang artinya, Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di segala wilayah bumi, dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar.
“Ayat itu membuktikan bahwa gambut merupakan sesuatu yang patut untuk disyukuri bukan ditakuti, apalagi dirusak. Makanya jangan sampai terjadi kesalahan dalam mengelolanya,” ujarnya. (Abdul Rahman Ahdori/Aryudi AR).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua