4 Amalan yang Dianjurkan pada Malam Idul Fitri
NU Online Ā· Ahad, 30 Maret 2025 | 19:30 WIB
Rikhul Jannah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) Nurul Badruttamam mengajak umat Islam untuk menghidupkan malam takbiran atau malam Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah dengan amalan-amalan yang dianjurkan.
Nurul menyebutkan terdapat empat amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan seorang Muslim di malam takbiran Idul Fitri 1446 H.
āYa, ada beberapa ibadah atau amalan yang dianjurkan untuk meningkatkan ketaatan, ketakwaan, dan keimanannya,ā ujar Nurul, dihubungi NU Online pada Ahad (30/3/2025).
Berikut amalan-amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam takbiran:
1. Menghidupkan Malam Hari Raya dengan Amalan Sunnah
Anjuran Nurul bahwa yang pertama ini, sesuai dengan pandangan Syekh Saāid bin Muhammad Baāasyin dalam kitab Busyral Karim, dikutip Anggota Lembaga Bathsul Masail (LBM) PBNU Ustadz Alhafiz Kurniawan dalam tulisan berjudul Ini Cara Syari Hidupkan Malam Idul Fitri.
"(Kita) dianjurkan untuk menghidupkan dua malam Id sekalipun jatuh pada hari Jumat dengan pelbagai jenis ibadah seperti sembahyang, tadarus, atau zikir berdasarkan hadits, āSiapa yang menghidupkan dua malam Id, maka Allah akan menghidupkan hatinya pada hari di mana hati manusia mati.ā Kesunahan itu dianggap memadai dengan menghidupkan hampir semalam suntuk ibadah, dengan sembahyang Isya dan Subuh berjamaah, atau bahkan sekadar sembahyang Subuh berjamaah,ā ujar Syekh Sa'id bin Muhammad Ba'asyin.
2. Memperbanyak takbiran
Di malam Hari Raya Idul Fitri, menurut Nurul hendaknya setiap umat Muslim mengumandangkan takbir sebanyak-banyaknya, baik di masjid, rumah, hingga sosial media. Sebab hal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Dilansir NU Online dalam artikel berjudulĀ Ā Kultum Rmadhan: Adab dan Sunnah di Hari Idul FitriĀ disampaikan bahwa anjuran membaca takbir atau lazim disebut takbiran ini datang dari Rasulullah saw sebagai bentuk rasa syukur, berdasarkan firman Allah swt:
ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł Ł
ŁŲ§ ŁŁŲÆŁ°ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ
Ā
Artinya, āHendaklah kamu mencukupkan bilangannya (Ramadhan) dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur,ā (QS. Al-Baqarah: 185).
Berikut lafal takbiran yang singkat dan lebih umum:
Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł ŁŁŲ§ Ų„ŁŁ°ŁŁ Ų„ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±ŁŲ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁ ŁŲÆŁĀ
Allahu akbar (3x), laa ilaaha illallaahu wallahu akbar, allahu akbar wa lillahil-hamdu
3. Menunaikan Zakat Fitrah
Menunaikan zakat fitrah sebelum shalat Idul Fitri, kata Nurul merupakan salah satu amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan.
Dilansir NU Online dalam tulisanĀ Waktu Terbaik Mengeluarkan Zakat Fitrah, dijelaskan bahwa waktu yang paling utama mengeluarkan zakat fitrah yaitu pagi hari menjelang shalat Idul Fitri, sebagaimana disampaikan sabda Rasulullah saw:
ŁŲ±Ų¶ Ų±Ų³ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŲµŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁ Ų²ŁŲ§Ų© Ų§ŁŁŲ·Ų± ŲµŲ§Ų¹Ų§Ł ... أ٠ر ŲØŁŲ§ أ٠تؤد٠ŁŲØŁ Ų®Ų±ŁŲ¬ Ų§ŁŁŲ§Ų³ Ų„ŁŁ Ų§ŁŲµŁŲ§Ų©Ā
Artinya, āRasulullah saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu shaā, dan beliau memerintahkan zakat itu ditunaikan sebelum orang-orang keluar shalat Id.ā (HR. Al-Bukhari dan Muslim).Ā
Sebagai informasi bahwa pembayaran zakat menjadi lebih mudah melalui NU Online Super AppĀ yang terintegrasi dengan NU Care-LAZISNU.Ā Cara pembayaran zakatnya dapat di lihatĀ artikel ini.
4. Perbanyak Sedekah
Nurul menyampaikan bahwa pada malam takbiran Idul Fitri, umat Islam dapat melakukan amalan sunnah dengan memperbanyak sedekah.
Dilansir NU Online dalam artikel Kultum Ramadhan:Kultum Rmadhan: Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan, bahwa amal kebaikan seperti sedekah di bulan Ramadhan ini akan dilipat gandakan melebihi bulan-bulan yang lain. Syekh Ibrahim Al-Bajuri dalam kitab Hasyiyah Al-Bajuri menyebutkan:Ā
ŁŲØŲ§ŁŲ¬Ł ŁŲ© ŁŁŁŲ«Ų± ŁŁŁ Ł Ł Ų£Ų¹Ł Ų§Ł Ų§ŁŲ®ŁŲ± ŁŲ£Ł Ų§ŁŲ¹Ł Ł ŁŲ¶Ų§Ų¹Ł ŁŁŁ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŲ¹Ł Ł ŁŁ ŲŗŁŲ±Ł Ł Ł ŲØŁŁŲ© Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±Ā
Artinya, āDan kesimpulannya, maka (hendaknya) seseorang memperbanyak amal kebaikan di bulan Ramadhan karena (pahala) amal kebaikan akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadhan,ā ujar Syekh Ibrahim Al-Bajuri.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Tujuh Amalan yang Terus Mengalir Pahalanya
2
Khutbah Jumat: Lima Ibadah Sosial yang Dirindukan Surga
3
Khutbah Jumat: Menyambut Idul Adha dengan Iman dan Syukur
4
Pakai Celana Dalam saat Ihram Wajib Bayar Dam
5
Khutbah Jumat: Jangan Bawa Tujuan Duniawi ke Tanah Suci
6
Khutbah Jumat: Merajut Kebersamaan dengan Semangat Gotong Royong
Terkini
Lihat Semua