Nasional

4 Cara Jaga Kadar Kolesterol Tetap Normal saat Lebaran

Rab, 4 Mei 2022 | 06:00 WIB

4 Cara Jaga Kadar Kolesterol Tetap Normal saat Lebaran

Ilustrasi: ketupat opor ayam lebaran. (Foto: Shutterstock)

Jakarta, NU Online
Selain bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, perayaan Idul Fitri juga sangat lekat dengan beragam hidangan. Mulai dari kue kering, hingga menu makan besar yang didominasi oleh makanan bersantan seperti opor ayam, rendang, maupun gulai daging.


Kendati lezat, kadar kolesterol, lemak, dan gula dalam hidangan lebaran terbilang cukup banyak. Utamanya bagi penderita kolesterol, hipertensi, maupun diabetes, mengonsumsi beragam menu lebaran perlu diperhatikan.


Mengutip berbagai sumber, terdapat beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal saat berlebaran.


1. Hindari hidangan bersantan
Makanan bersantan saat lebaran seperti opor, rendang, gulai ayam perlu dihindari bagi pengidap kolesterol. Hal ini karena berbagai jenis makanan tersebut mengandung kolesterol dan kalori yang tinggi.


Sebagai gantinya, susu kedelai dapat digunakan alternatif pengganti santan. Susu kedelai diketahui mengandung asam amino dan isoflavon yang menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.


2. Konsumsi makanan berserat tinggi
Selain membatasi asupan makanan tinggi kolesterol, penderita kolesterol dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berserat. Karena serat dapat membantu mengikat kolesterol di saluran pencernaan. Mengonsumsi makanan tinggi serat dapat menekan jumlah kolesterol yang terserap dalam tubuh. Kolesterol kemudian akan dikeluarkan melalui feses.


Adapun sumber serat yang bisa dikonsumsi meliputi, buah, sayur, maupun oatmeal. Tak hanya buah dan sayur, mengonsumsi suplemen serat pun diperbolehkan apabila sayuran dan buah-buahan tidak sedang tersedia.


3. Batasi konsumsi telur
Saat santap lebaran, penderita kolesterol perlu memerhatikan konsumsi telur yang digunakan dalam beragam hidangan lebaran seperti bolu dan pelengkap dalam opor ayam. Telur bisa menjadi penyebab utama kolesterol jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.


4. Lakukan aktivitas fisik
Tak hanya memperhatikan asupan makanan, penderita kolesterol juga harus melakukan aktivitas fisik. Sebab, kolesterol tinggi dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak aktif. Sedangkan gaya hidup sehat diketahui dapat membantu meningkatkan Lipoprotein densitas tinggi yang dapat menurunkan kolesterol jahat.


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan sedikitnya 150 per minggu untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang.


Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori