Nasional

BPKH Limited Salurkan Kompensasi bagi Jamaah Haji Terdampak Layanan Konsumsi

NU Online  ·  Jumat, 13 Juni 2025 | 09:00 WIB

BPKH Limited Salurkan Kompensasi bagi Jamaah Haji Terdampak Layanan Konsumsi

Penyaluran kompensasi keterlambatan konsumsi dari BPKH Limited kepada jamaah haji terdampak. (Foto: istimewa)

Makkah, NU Online

 

BPKH Limited mulai menyalurkan kompensasi tunai kepada sekitar 20.000 jamaah haji yang mengalami kendala dalam layanan konsumsi selama puncak ibadah haji. Penyaluran perdana dimulai hari ini di Hotel 614, Makkah, sebagai bagian dari komitmen BPKH Limited dalam memastikan hak-hak jamaah haji terpenuhi.

 

Jamaah haji akan menerima kompensasi finansial yang disesuaikan dengan jenis dan porsi makanan yang tidak diterima, yaitu 10 Riyal (sarapan), 15 Riyal (makan siang), dan 15 Riyal (makan malam). Sebagai contoh, jamaah haji di Hotel 614 menerima kompensasi atas tidak diterimanya makan malam pada 14 Dzulhijah 1446 H (10 Juni 2025), usai puncak ibadah haji.

 

Direktur BPKH Limited Iman Nikmatullah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Ia menegaskan komitmen lembaganya terhadap pemenuhan hak jamaah haji.

 

"Kami tidak mencari alasan dan berkomitmen penuh untuk memenuhi hak setiap jemaah haji. Proses penyaluran kompensasi akan dilakukan secara bertahap ke hotel-hotel lain. Bagi jamaah yang telah bersiap untuk kepulangan, kompensasi akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing," ujar Iman.

 

BPKH Limited telah mengambil langkah proaktif untuk mengatasi insiden ini, termasuk mendistribusikan makanan siap saji dan meningkatkan kapasitas dapur pada 14-15 Dzulhijah.

 

Lebih lanjut, BPKH Limited menegaskan akan menempuh langkah hukum tegas terhadap mitra dapur yang terbukti wanprestasi, serta memasukkan mereka ke dalam daftar hitam (blacklist) untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

 

Total estimasi kompensasi yang disiapkan berkisar antara 900 ribu Riyal hingga 1,5 juta Riyal (sekitar Rp 6,4 miliar). Iman mengindikasikan bahwa dua hingga empat mitra dapur akan dimintai pertanggungjawaban atas keterlambatan layanan konsumsi.

 

"Awalnya mereka menyatakan kesanggupan, namun secara mendadak menyatakan ketidakmampuan untuk memenuhi pesanan pada pagi 14 Dzulhijjah. Ini adalah hal yang sangat mengecewakan," tambahnya.

 

BPKH Limited menegaskan komitmennya untuk senantiasa menjaga kualitas pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah haji demi kelancaran ibadah mereka.