Nasional

Cerita Kepala Posko NU Peduli di Cianjur: Tampung Jenazah Korban Gempa

Sel, 22 November 2022 | 16:30 WIB

Cerita Kepala Posko NU Peduli di Cianjur: Tampung Jenazah Korban Gempa

Kepala Posko NU Peduli Aang M Subhan ZE di Kantor PCNU Cianjur pada Selasa (22/11/2022). (Foto: NU Online/Suwitno).

Cianjur, NU Online
Tak berselang lama, usai gempa berkekuatan 5,6 skala richter, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur langsung membuka posko untuk menerima dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Posko dibuka segera karena gempa susulan terus terjadi.

 

Kemudian PCNU Kabupaten Cianjur langsung melakukan rapat terbatas untuk segera bertindak menangani dan menanggulangi bencana ini. Berbagai upaya dilakukan untuk membantu sesama, termasuk menampung warga dan bahkan jenazah korban jiwa.

 

"Kita mendirikan posko ini pada kemarin sore. Tapi rapat terbatas PCNU itu bakda maghrib kemarin," ucap Aang M Subchan ZE kepada NU Online di Posko NU Peduli yang bertempat di halaman Kantor PCNU Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa (22/11/2022).

 

"Kita langsung tanggap darurat, mengingat pada kejadian jam 1 siang itu, gempa susulan tidak berhenti dan lampu mati, internet tidak berfungsi, sehingga kami semalam (hanya dihadiri) para pengurus secara terbatas," ucap Aang, yang juga Sekretaris PCNU Kabupaten Cianjur itu.

 

Kemudian, Aang langsung melakukan manajerial di lapangan. Ia langsung berkomunikasi dengan ketua LPBINU Kabupaten Cianjur. Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad juga hadir dalam rapat terbatas itu.

 

Para relawan dari NU Peduli Cianjur telah bergerak terjun ke lapangan sejak malam, pagi, bahkan hingga saat ini. Sementara posko, dibuka untuk seluruh korban yang hendak meminta bantuan pertolongan, tak terkecuali warga yang keluarganya wafat akibat gempa.

 

"Jenazah dari berbagai macam tempat yang tidak ada air semalam dan rumahnya ambruk semuanya kita tampung di kantor PCNU di sini. Kita mandikan, shalatkan dan kubirkan. Sudah sampai tadi jam 10 (pagi)," ucap Aang.

 

Sementara itu, Ketua PCNU Cianjur Ajengan Deden Usman Ridwan mengaku bahwa sesaat setelah gempa dirasakan, ia langsung membentuk kepanitiaan kecil dan mengerahkan semua lembaga untuk turun membantu masyarakat sesuai tupoksinya.

 

"Jadi memang kami berharap, NU di Cianjur dengan adanya bencana, benar-benar hadir di tengah-tengah masyarkat yang sedang kena musibah. Karena kehadiran NU di akar rumput dinanti oleh masyarakat manfaatnya," ucap Ajengan Deden.

 

Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi