Nasional JELANG MUKTAMAR KE-34 NU

Empat Lokasi Kegiatan Muktamar NU mulai Pembukaan sampai Penutupan

Ahad, 14 November 2021 | 09:30 WIB

Empat Lokasi Kegiatan Muktamar NU mulai Pembukaan sampai Penutupan

Empat lokasi Muktamar NU di Lampung. (Foto: NU Online/Faizin)

Jakarta, NU Online
Panitia Muktamar Ke-34 NU terus mematangkan persiapan lokasi yang akan digunakan untuk berbagai agenda inti forum permusyawaratan tertinggi NU ini. Agenda inti tersebut meliputi acara pembukaan, sidang-sidang pleno, sidang-sidang komisi dan bahtsul masail, serta penutupan muktamar.


Untuk pembukaan dan sidang pleno laporan pertanggungjawaban kepengurusan PBNU, panitia sudah memutuskan akan menggelarnya di Pesantren Darussa’adah Lampung Tengah. Dua agenda awal ini akan dilaksanakan di hari pertama yakni pada 23 Desember 2021.


Selanjutnya untuk sidang-sidang komisi pada hari kedua, yakni 24 Desember 2021, panitia telah menentukan tempat di tiga kampus perguruan tinggi di Bandar Lampung. Ketiga kampus ini adalah UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung (Unila), dan Universitas Malahayati.
 


Di UIN Raden Intan Lampung yang berlokasi di Jl Letkol H Endro Suratmin Sukarame, Bandar Lampung, panitia berencana menggelar sidang komisi bahtsul masail. Ada beberapa alternatif tempat untuk sidang bahtsul masail yang terdiri dari tiga bidang yakni Waqi’iyyah, Qanuniyyah, dan Maudlu’iyyah.


Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof Muhammad Mukri mengatakan, untuk bahtsul masail waqi'iyyah akan menggunakan gedung serba guna Fakultas Syari'ah, bahtsul masail maudlu'iyyah di Auditorium, dan bahtsul masail qanuniyyah di Fakultas Adab. 


“Namun tempat-tempat tersebut bisa saja berubah sesuai dengan kebutuhan. Karena itu UIN Raden Intan juga menyiapkan beberapa opsi lain di dalam kampus yaitu sport center, ruang senat lantai 8 gedung akademik dan research center, serta ruang seminar rektorat lama,” kata Prof Mukri dikutip dari NU Online Lampung, Sabtu (13/11/2021). 
 


UIN Raden Intan Lampung ini juga akan digunakan sebagai tempat untuk sidang pleno pengesahkan hasil sidang komisi yang rencananya akan dilaksanakan di auditorium kampus tersebut.


Universitas Lampung akan menjadi tempat diselenggarakannya tiga sidang komisi yakni organisasi, rekomendasi, dan program kerja. Tempat tiga sidang di kampus yang beralamatkan di Jl Prof Dr Sumantri Brojonegoro No 1 Kota Bandar Lampung ini meliputi sidang komisi organisasi di Fakultas Ekonomi, komisi program kerja di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dan komisi rekomendasi di Fakultas Pertanian.


Sementara Universitas Malahayati di Jalan Pramuka Nomor 27, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung akan menjadi tuan rumah untuk agenda pertemuan Pengurus Cabang Istimewa NU dari seluruh dunia. Dalam forum ini akan dibahas isu-isu global atau internasionalisasi NU.
 


“Saya setuju itu. Kegiatan PCINU dipusatkan di sana (Universitas Malahayati) untuk membahas internasionalisasi NU. NU harus menjadi sebuah organisasi yang berpengaruh secara internasional,” kata Wakil Ketua Panitia Muktamar KH Ahmad Ishomuddin beberapa waktu lalu.


Selanjutnya, untuk sidang pleno pemilihan Rais 'Aam akan kembali diselenggarakan di Pesantren Darussa'adah yang berada di di Lingkungan III Celikah, Seputih Jaya, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
 


Selain pemilihan Rais ‘Aam Syuriyah PBNU yang akan menggunakan sistem Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA), di lokasi yang sama juga akan dilakukan pemilihan Ketua Umum PBNU.


Di hari terakhir Muktamar, panitia telah mengagendakan kegiatan penutupan yang akan dilaksanakan di gedung serba guna UIN Raden Intan Bandarlampung.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Musthofa Asrori