Gus Mus Beberkan Resep Umur Berkah dan Lapang Rezeki
NU Online · Rabu, 24 November 2021 | 19:57 WIB

Gus Mus Beberkan Resep Umur Berkah dan Lapang Rezeki. (Foto: Tangkapan layar youtube Gus Mus Channel)
Nuriel Shiami Indiraphasa
Kontributor
Jakarta, NU Online
Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menerangkan resep memperoleh hidup berkah (panjang umur) dan rezeki lancar. Ia menyebut bahwa kunci dari panjang umur dan lapang rezeki adalah dengan menjaga silaturahim.
“Resep kalau kamu ingin rezekimu lapang dan umurmu berkah itu hendaklah bersilaturahim,” terang Gus Mus pada tayangan di kanal Youtube Gus Mus Channel, Rabu (24/11/2021).
Amanat bersilaturahim ini dapat ditemukan dalam salah satu hadits yang disampaikan Gus Mus. Pada penjelasannya, Gus Mus menyampaikan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, yang diketahui pernah melayani Nabi Muhammad saw lebih dari 10 tahun. Hadits berkenaan dengan menjaga silaturahim sebagai kunci untuk memperoleh keberkahan umur dan lapang rezeki tersebut kemudian dibacakan Gus Mus.
“Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata: ’Saya mendengar Rasulallah saw bersabda barang siapa yang suka jika rezekinya dilapangkan, atau suka jika (pengaruh) hidupnya dipanjangkan, maka hendaklah ia bersilaturrahim dengan kerabatnya,” terang kiai kelahiran Rembang tersebut.
Silaturahim, ujar Gus Mus, telah terserap ke dalam Bahasa Indonesia yang berarti menyambung (tidak memutus) hubungan kekeluargaan. Alih-alih memutus kekerabatan, memusuhi, tidak pernah mengunjungi saudara, dan tidak pernah bertegur sapa, kata Gus Mus, hendaklah seseorang bersilaturahim. Bersilaturahim merupakan momentum yang dapat mempererat kerukunan. Dengan menjaga silaturahim, keharmonisan dalam hubungan keluarga akan terjalin dengan baik.
Berkaca pada fenomena di zaman modern ini, Gus Mus menilai bahwa tak jarang dijumpai seseorang yang jauh dengan kerabatnya. Ada yang baik dengan teman, tetapi dengan saudara kurang baik. Padahal, kata Gus Mus, apabila tetap menjalin hubungan baik dengan saudara, hal tersebut justru yang akan membawa seseorang kepada rezeki yang lapang, umur yang berkah, dan pengaruhnya akan lama.
“Umur panjang dan rezeki lancar, jangan lupa silaturahim. Silaturahim digencarkan. Hendaklah bersilaturahim, agar tidak putus kekerabatan, sejak awal kita harus baik pada kerabat itu. Kalau tidak baik nanti ada pertikaian, terus putus hubungan, akhirnya tidak bisa menyambung kekerabatan,” jelas Gus Mus.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul Arifin
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua