Jombang, NU Online
Jenazah almarhum KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) direncakan akan dimakamkan di pemakaman keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Â
Hal ini berarti Gus Sholah akan berada di lokasi yang sama dengan mantan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), mantan Menteri Agama RI yang juga ayahnya bernama KH A Wahid Hasyim dan pendiri organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU) KH M Hasyim Asy’ari.
Â
Pantauan di area makam keluarga Tebuireng kemungkinan Gus Sholah akan dimakamkan tepat di sebelah baratnya makamnya Gus Dur. Dari posisi KH M Hasyim Asy’ari dan KH A Wahid Hasyim makam Gus Sholah akan berada di sebelah utaranya. Hal ini terlihat dari beberapa santri yang membersihkan area tersebut.
Â
“Kemungkinan dimakamkan di samping kakaknya yaitu Gus Dur. Pastinya menunggu keluarga,” kata salah satu santri Tebuireng yang ditemui di lokasi makam, Abdurrahman, Senin (3/2).
Â
Lebih lanjut ia menjelaskan Run Down pemakaman KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dimulai sejak pukul 07.30 WIB rombongan peserta penumpang pesawat berkumpul di ruang VIP Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP)
Â
Selanjutnya, sekitar pukul 08.30 WIB almarhum Gus Sholah dan keluarga inti berangkat dari rumah duka menuju ke HLP. Dengan prediksi pukul 09.30 WIB almarhum tiba di Bandara Halim PK.
Â
“Jadwal yang satu tahu pukul 10.00 WIB lepas landas dengan pesawat Batik Air (special flight),” tambahnya.
Â
Setelah terbang satu jam lebih, diperkirakan pukul 11.30 WIB rombongan tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Â
Selanjutnya pukul 12.00 jenazah bertolak menuju Pesantren Tebuireng lewat jalur darat. Selambat-lambatnya pukul 14.00 WIB jenazah tiba di Tebuireng dan langsung disemayamkan di masjid Pondok Pesantren Putra Tebuireng. Di sini menunggu beberapa orang atau sahabat untuk ikut hormat terakhir menyolati jenazah.
Â
“Pukul 16.00 WIB pemakaman almarhum,” tutupnya.
Â
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin