Nasional HARI SANTRI 2023

Gus Yahya Akan Baca Teks Resolusi Jihad pada Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan

Jum, 20 Oktober 2023 | 19:30 WIB

Gus Yahya Akan Baca Teks Resolusi Jihad pada Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan

Gus Yahya saat mengunungi gedung PBNU pertama di Bubutan, Surabaya, Kamis (19/10/2023). (Foto: NU Online/Suwitno)

Surabaya, NU Online

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dijadwalkan akan bertugas membaca teks Resolusi Jihad di Apel Hari Santri yang akan dilangsungkan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, pada Ahad (22/10/2023). Apel ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian Hari Santri 2023.


NU Online menghadiri gladi atau proses latihan Apel Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Jumat (20/10/2023) sore tadi. Pembawa acara membacakan satu per satu rangkaian atau susunan acara, lalu disebutkan bahwa Gus Yahya akan membacakan teks Resolusi Jihad. 


Hal itu juga dikonfirmasi langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang menyaksikan langsung proses latihan Apel Santri di Tugu Pahlawan. 


"Iya beliau nanti membaca teks Resolusi Jihad, saya Pemimpin Apel, Pak Jokowi Pembina Apel. Nanti Kiai Miftachul Akhyar (Rais Aam PBNU) membaca doa," ucap Gus Yaqut kepada NU Online, Jumat (20/10/2023).


Gus Yaqut menjelaskan bahwa seluruh peserta apel adalah santri. Acara puncak Hari Santri 2023 yang dipusatkan di Tugu Pahlawan ini akan dibanjiri oleh sekitar 15 ribu warga. 


"Peserta Apel Santri semua. Kurang lebih besok ada 15 ribu. Di dalam 3 ribu, selebihnya di luar semua," kata Gus Yaqut. 


Ia meminta kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban apabila ingin hadir langsung ke Tugu Pahlawan dalam rangka memperingati dan merayakan Hari Santri 2023.


Gus Yaqut mengajak semua pihak untuk sama-sama merayakan Hari Santri 2023 dengan baik, nyaman, tenang, dan tanpa ada ekses-ekses negatif. Ia meminta kepada semua orang yang akan hadir di Surabaya untuk menunjukkan sikap santri yang rendah hati dan santun. 


"Jadi merayakan Hari Santri itu sebagai rasa syukur bahwa perjuangan santri dihargai dan diapresiasi oleh negara," ucap Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu. 


Menurut Gus Yaqut, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober merupakan bagian dari apresiasi negara atas perjuangan para santri, baik santri dulu maupun santri sekarang dan santri yang akan datang. 


"Jadi (Hari Santri) patut disyukuri. Nah, syukur itu berarti harus tertib supaya semua kondisinya aman dan nyaman," katanya. 


Sebagai informasi, Grup Paduan Suara dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) juga terlihat mengikuti proses latihan sebagai pengisi acara di Apel Hari Santri 2023 ini. Begitu pula pasukan Banser yang berlatih untuk berbaris menjadi peserta Apel di Lapangan Tugu Pahlawan.