Nasional

Hari Ke-25 di RS, David Sudah Bisa Berdiri dan Menerima Perintah

Sab, 18 Maret 2023 | 12:30 WIB

Hari Ke-25 di RS, David Sudah Bisa Berdiri dan Menerima Perintah

David sudah bisa menerima perintah sederhana meski kontak mata belum fokus. (Foto: tangkapan layar video Rustam Hatala)

Jakarta, NU Online

Crystalino David Ozora sudah memasuki hari ke-25 dirawat di rumah sakit sejak peristiwa penganiayaan pada 20 Februari 2023 lalu. 


Paman David, Rustam Hatala mengunggah video yang menunjukkan keponakannya itu sedang dalam keadaan duduk dan mencoba mencicipi jus buah dari perawat. Wajah David terlihat seperti menahan tangis dan amarah.


Rustam menjelaskan, kondisi David di hari ke-25 ini sudah menunjukkan progres cukup baik, terutama pada kesadaran kuantitatif atau motorik. Hal itu lantaran David menjalani terapi tilting table atau meja miring.


"Kesadaran kuantitatif (motorik) menunjukkan tingkat kenormalan tinggi, pada terapi tilting table sudah bisa berdiri dengan baik, ototnya mampu menopang tubuhnya dengan baik," kata Paman David, Rustam Hatala di facebook pribadinya, Sabtu (18/3/2023).


Kemajuan atas kondisi David itu juga tampak pada aspek kesadaran kognitif. Rustam menjelaskan, David saat ini sudah bisa menerima perintah sederhana meski kontak mata belum fokus. David juga sudah bisa mengiyakan perintah dengan tanda berkedip dua kali.


"Kesadaran kualitatif (kognitif) mengalami progres. Hari ini sudah bisa menerima perintah sederhana seperti buka mulut, tegakkan tubuh, kedip dua kali untuk 'iya'. Namun kontak mata masih terus berjuang karena belum selalu fokus, ada kalanya masih skip," jelas Rustam.


Rustam mengatakan, saat ini tim dokter RS Mayapada Kuningan, Jakarta, di ICU masih terus melakukan stimulasi kesadaran kognitif bagi David. 


Terapi Tilting Table

Salah satu cara untuk menstimulus kesadaran David adalah dengan terapi tilting table sebagaimana yang diungkap Rustam Hatala. 


Sebagai informasi, tilting table dalam bidang kedokteran fisik dan rehabilitasi adalah alat yang membantu mobilisasi dini pada pasien yang tak mampu berdiri sendiri. 


Tilting table kerap digunakan fisioterapi atau perawat yang sudah terlatih, biasanya di laboratorium elektrofisiologi, rumah sakit atau klinik. 


Tilting table digunakan dengan cara meminta pasien berbaring di atas sebuah meja selama sekitar 15 menit. Lalu pasien akan ditahan dengan tali pengaman, kemudian meja akan diputar ke atas sampai pasien berada dalam posisi berdiri sambil tetap terikat di meja.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad