Haul Ke-13 Gus Dur Bertabur Bintang dan Tokoh Nasional

Jakarta, NU Online
Haul Ke-13 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, benar-benar bertabur bintang. Pasalnya, para kiai dan tokoh nasional hadir dalam acara tahunan tersebut. Haul Ke-13 Gus Dur digelar Sabtu (17/12/2022) malam.

Meski diiringi rintik gerimis, acara bertema Gus Dur dan Pembaharuan NU malam ini terus dihadiri sejumlah tokoh yang datang secara sporadis dan bergelombang.

Sejumlah tokoh yang terpantau duduk di panggung utama antara lain Mustasyar PBNU KH A Mustofa Bisri (Gus Mus), Katib Aam Syuriyah PBNU KH A Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, dan Ketua Lakpesdam PBNU KH Ulil Abshar Abdalla.

Tampak juga Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar, budayawan KH D Zawawi Imron, KH Husein Muhammad.

Lalu, Menag periode 2014-2019 Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas, dan Wagub Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.

Sebelum acara dimulai, pelantun shalawat yang sedang viral, yakni Veve Zulfikar, melantunkan sejumlah shalawat yang telah dikenal Nahdliyin, antara lain Shalawat An-Nahdliyyah dan Yalal Wathan.

Saat Veve tampil, ibu-ibu dan perempuan muda yang duduk lesehan di depan panggung pun tampak antusias sembari mengikuti lantunan shalawat.

Dalam sambutannya atas nama keluarga, Alissa Wahid mengatakan bahwa hingga hari ini kisah-kisah tentang Gus Dur masih terus menginspirasi publik. Sosok beliau yang multidimensi terus menjadi perbincangan hingga hari ini.

"Gus Dur yang humoris, pemikir, dan komentator sepak bola, dan masih banyak lagi sematan tentang beliau membuat kami sempat kebingungan menentukan tema Haul Ke-13 ini," ungkap Alissa Wahid saat memberi sambutan atas nama keluarga.

Atas masukan dari Gus Mus, panitia Haul Ke-13 Gus Dur pun mengiyakan. "Kata Gus Mus waktu itu, gimana kalau temanya Gus Dur dan Pembaharuan NU, kami langsung sami'na wa atha'na," ungkap Alissa.

Hingga berita ini ditulis, sejumlah tokoh dan kolega Gus Dur masih saja berdatangan pada perhelatan haul di kompleks Yayasan KH A Wahid Hasyim Ciganjur ini.

Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan