Nasional

Inilah Para Periset Terbaik Versi Ditjen Pendis Kemenag

Rabu, 4 Desember 2019 | 16:45 WIB

Inilah Para Periset Terbaik Versi Ditjen Pendis Kemenag

Wakil Menag Zainut Tauhid Sa'adi bersama para periset terbaik (Foto: NU Online/Abdullah Alawi)

Bandung, NU Online
Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menyelenggarakan penilaian hasil riset terbaik yang diinisiasi oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Penilaian tersebut dikemas dalam kegiatan bertajuk Biannual Conference on Research Result yang menentukan hasil riset terbaik yang dilakukan oleh dosen. Hasil penilaian diumumkan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rabu (4/12) malam.Ā 

Para penerima penghargaan tersebut terbagi dalam dua kategori. Pertama, Penelitian Terbaik Utama. Para peraihnya adalah Mada Sanjaya W.S. dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan judul riset Integrasi Ilmu Falaq, Sains dan Teknologi Robot dalam Perancangan Alat Ukur Arah Kiblat Portable Menggunakan Metode al-Biruni dalam Kitab Tahdid Nihayat al-Amakin.Ā 

Kedua, Aksin (IAIN Ponorogo). Judul riset Dari Membela Tuhan ke Membela Manusia (Kritik Atas Nalar Agamaisasi Kekerasan). Ketiga, Muzayyin Ahyar (IAIN Samarinda). Judul riset Aksi Bela Islam: Kliktifisme Islam dan Otoritas Baru Propaganda Agama di Era Milenial di Indonesia.Ā 

Keempat, Hasniah Aliah (UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Judul riset Fabrikasi Semikonduktor Keramik ZnxFe2x03:Mn Berbahan Alam Lokal sebagai Sensor Alkohol dan Formalin. Kelima, Agus Salim (UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi). Judul riset Dari Netral-Pasif ke Netral-Aktif: Melacak Jejak-Jejak Justifikasi Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam Mengadvokasi Identitas Islam Moderat.

Sementara kedua, kategori 20 penelitian terbaik, secara berurutan, mereka adalah, pertama, Agus Zaenul Fitri (IAIN Tulungagung). Judul Integration of Walisongo's Da'wah Spirit with Science in Indonesian Qualification Framework Based Curriculum. Kedua, Ahmad Ali Nurdin (UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Judul: Menyebarkan Islam Moderat, Melawan Imej Negatif tentang Islam di Australia.

Ketiga, Ahmad Sihabul Millah (Institut Ilmu Al-Qur'an [IIQ] An-Nur Yogyakarta). Judul Habituation of Local Culture in Order to Prevent Religious Radicalism in Sukoharjo, Central Java. Keempat, Amirah Diniaty (UIN Sultan Syarif Kasim Riau). Judul Penilaian Customer terhadap Kompetensi Lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Islam dan LPTK Umum.

Kelima, Asep Saepudin Jahar (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Judul Bureaucratizing Sharia in Modern Indonesia: The Case of Zakat, Waqf and Family Law. Keenam, Asti Meiza (UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Judul Quantitative Profile of Family Acceptance of Children Special Needā€™s Moslem Parents (Case Study at Rumah Terapi Aura).

Ketujuh, Budiyono Saputro (IAIN Salatiga). Judul Pengembangan Model Pembelajaran Tafsir Sains Terpadu (SIRSAINSDU). Kedelapan, Erna Iftanti (IAIN Tulungagung). Judul Pengembangan Joyful Story Sheets (JoSS) Berbasis Nilai Keislaman Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah di Wilayah Jawa Timur.

Kesembilan, Flori Ratna Sari (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Judul Prophetic wet Cupping Practices at The Waroeng Sehat Tangerang Selatan: A Preliminary Study. Kesepuluh, Hasan Marzuki (UIN Raden Fatah Palembang). Judul Pemanfaatan Sampah Plastik Polystyrene Sebagai Lantai Parket.

Kesebelas, Irham Falahudin (UIN Raden Fatah Palembang). Judul Biopestisida Ekstrak Kulit Duku (Lansium Domesticum Corr) sebagai Pengendali Biologis Ulat Api di Sumatera Selatan. Ke-12, Irma Riyani (UIN Sunan Gunung Djati Bandung). Judul Islam, Women's Sexuality and Patriarchy in Indonesia. Ke-13, Lianah (UIN Walisongo Semarang). Judul Analisis Konstituen Kimia dan Mikromorfologi Bauhinia Scandens Menggunakan Teknik SEM-EDS.

Ke-14, M Husnul Abid (UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi). Judul Gerakan Sosial Berbasis Agama: Studi Kasus Gerakan Tarbiyah di Jambi. Ke-15, Muhammad Fuad Zain (IAIN Purwokerto). Judul Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-XIV/2016 tentang Kejahatan Terhadap Kesusilaan (Pasal 284 Pasal 285 dan Pasal 292 KUHP).

Ke-16, Najahan Musyafak (UIN Walisongo Semarang). Judul Parenting and Radicalism; Case Study in Central Java. Ke-17, Nur Said (IAIN Kudus). Judul Ratu Kejayaan Maritim Nusantara: Relasi Kuasa Ratu Kalinyamat di Tengah Hegemone Lelaki dalam Masyarakat Pesisir. Ke-18, Rado Yendra (UIN Sultan Syarif Kasim Riau). Judul Memaksimalkan Perananan Smartphone sebagai Pembelajaran Doa Singkat bagi Anak-Anak Menggunakan Teknologi Augmented Reality (AR).

Ke-19, Rian Vebrianto (UIN Sultan Syarif Kasim Riau). Judul Islamic-Entrepreneurial Science and Technology (I-Enscit): a Module for Nurturing Asean Teacher the 21st Century Skills. Ke-20, Taufik Edy Sutanto (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Judul Fine-grained Document Clustering via Ranking and its Application to Social Media Analytics.Ā 

Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Musthofa Asrori
Ā