Nasional

Integrasi dan Penguatan Data Pendidikan Jadi Pilar Prioritas LP Ma’arif Mendatang

Sel, 21 Juni 2022 | 23:18 WIB

Integrasi dan Penguatan Data Pendidikan Jadi Pilar Prioritas LP Ma’arif Mendatang

Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Data dan Informasi Satuan Pendidikan Menuju Indonesia Maju Berpaham Global diselenggarakan Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif PBNU), Selasa (21/6/22). (Foto: NU Online/Syifa Arrahmah)

Jakarta, NU Online
Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Data dan Informasi Satuan Pendidikan Menuju Indonesia Maju Berpaham Global berfokus pada integrasi dan penguatan data sistem pendidikan. FGD yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif PBNU) itu bekerja sama dengan Pusat Data Teknologi dan Informasi Pendidikan dan Kebudayaan (PUSDATIN) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Hotel Golden Boutique Melawai, Selasa (21/6/22).


Sekretaris LP Maarif NU PBNU Harianto Oghie menyampaikan, integrasi dan penguatan data pendidikan tersebut menjadi pilar prioritas LP Ma'arif NU dalam mengelola satuan pendidikan yang ada di bawah naungannya. Sehingga FGD hari ini penting untuk menyusun peta jalan LP Ma'arif yang diharapkan dapat menjawab visi besar PBNU, tentunya berdasarkan titik referensi data yang menjadi bahasan diskusi kali ini.


"Selain integritas dan penguatan sistem data yang menjadi pilar prioritas, program dan arah kebijakan LP Maarif juga diharapkan mampu menjawab visi-visi besar PBNU," kata Oghie, sapaan akrabnya.


Visi besar tersebut, terang dia, meliputi kebangkitan intelektual Nahdlatul Ulama (NU), rencana strategis kaderisasi NU dalam kerangka konseptual sistem kaderisasi NU, dan terwujudnya kebangkitan teknokrat NU.


"Ketiga visi itu merupakan program kerja LP Ma'arif selama satu periode ke depan," bebernya.


Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa visi besar PBNU merupakan rujukan utama LP Ma'arif dalam membuat berbagai terobosan di masa depan, khususnya di dunia pendidikan. "Bagaimana pun rujukan kita adalah PBNU, pantas bila visi kita saling bertautan," tutur dia.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekretaris PBNU, Profesor Akh Muzakki yang hadir mewakili ketua LP Ma'arif PBNU menyampaikan, pihak PBNU sebagai penanggungjawab utama LP Ma’arif mencoba untuk mengintegrasikan semua jenis lembaga pendidikan yang ada di bawah naungan LP Ma’arif. 


Integrasi dan penguatan data ini, kata dia, tujuannya untuk mengentaskan permasalahan-permasalahan ketika ada pergantian struktural pendidikan di lingkungan NU. 


"Integrasi data ini sangat dibutuhkan apalagi ketika ada pergantian kepengurusan jangan sampai yayasan di bawah naungan LP Ma’arif diakui sebagai yayasan pribadi," kata Prof Zakki.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Kendi Setiawan