Nasional

Jamaah Haji Diimbau Tinggalkan Aktivitas Politik Selama di Tanah Suci

Sab, 6 Mei 2023 | 10:00 WIB

Jamaah Haji Diimbau Tinggalkan Aktivitas Politik Selama di Tanah Suci

Staf Khusus Menteri Agama, Wibowo Prasetyo. (Foto: Media Center Haji)

Indramayu, NU Online

Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo mengimbau kepada jamaah haji 2023 untuk fokus beribadah di Tanah Suci tanpa merencanakan agenda lain, termasuk aktivitas politik.


Seruan ini merespons pertanyaan awak media terkait adanya kasus pembentangan atribut partai politik yang pernah terjadi di tahun sebelumnya. Apalagi, musim haji tahun ini juga beriringan dengan kian menghangatnya kompetisi politik jelang pemilu 2024.


"Mari memantapkan niat beribadah sebaik mungkin, sekhusyuk mungkin, lupakan aktivitas selain ibadah haji," ujar Wibowo di Asrama Haji Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/5/2023) malam.


Selain tidak etis, katanya, tindakan tersebut akan berkonsekuensi hukum karena otoritas Arab Saudi sangat ketat dan sensitif terhadap kegiatan pembentangan dan pengibaran atribut komunitas. Melakukannya sama dengan bersiap untuk ditangkap dan ditahan pihak keamanan di sana.


Kementerian Agama telah membuat ketentuan tentang barang bawaan jamaah, mulai dari batas maksimal berat koper, jenis koper atau tas yang bisa dibawa, serta sejumlah barang yang dilarang untuk dibawa. Bendera atau spanduk ormas, KBIHU, atau partai politik tidak dianjurkan untuk dibawa, apalagi dikibarkan di Tanah Suci.


Jamaah haji kloter pertama dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Jamaah haji Indonesia secara bertahap akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei 2023.


“Keberangkatan jemaah haji kurang dari sebulan. Saya harap para jamaah terus menjaga kesehatan,” kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab.


Tahun ini, kuota jamaah haji Indonesia kembali normal, 221.000 orang. Kuota tersebut terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Untuk 203.320 kuota jamaah haji reguler, terdiri atas 201.063 jemaah, 685 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 1.572 petugas haji daerah (PHD).


Pewarta: Mahbib Khoiron

Editor: Fathoni Ahmad