Di Youth Fair 2019, Kemenpora Dorong Kontribusi Pemuda untuk Bangsa
NU Online · Senin, 23 Desember 2019 | 12:00 WIB
Niam menekankan ratusan peserta yang memenuhi arena kegiatan untuk dapat menorehkan kontribusi untuk kemajuan negeri tercinta. "Hari ini jangan menunggu nanti. Berkontribusi atau mati!," Serunya.
Sebab, ia melihat selalu ada peran serta kaula muda di setiap perubahan dan pembangunan Indonesia. "Setiap perubahan masyarakat di manapun dan kapan pun, pasti di situ ada partisipasi kaum muda," ujarnya.
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu memberi contoh KH Abdul Wahid Hasyim, sosok ulama muda NU yang memimpin sebuah organisasi besar Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI) saat usianya masih 26 tahun.
Di samping itu, sosok ayahanda Gus Dur itu juga menjadi pendobrak kejumudan berpikir yang melanda kaum Muslim saat itu, dan mengintegrasikan keilmuan agama dan umum.
Niam juga menyebut tokoh besar lain, seperti Soekarno dan Hatta yang memproklamasikan Indonesia ketika usianya masih relatif muda. Pun mereka yang mendorong keduanya untuk segera tampil melakukan percepatan kemerdekaan negeri.
Oleh karena itu, menurutnya perlu asesmen internal diri bagaimana memberikan kontribusi untuk negeri. "Apa dan bagaimana memberikan kontribusi di dalam konteks berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Sebab, 25 tahun mendatang, para peserta yang hadir kegiatan inilah yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan selanjutnya di puncak bonus demografi mendatang.
"Menuju 2045, satu abad kemerdekaan, tongkat estafeta kepemimpinan baik itu di level nasional, regional, daerah, bahkan internasional dipegang oleh rekan-rekan yang hadir pada kesempatan sore hari ini," jelasnya.
Kegiatan pembukaan Youth Fair 2019 ini dihadiri Ketua Pimpinan Pusat Pencak Silat Pagar Nusa Muhammad Nabil Haroen dan pengurus pusat organisasi kepemudaan lainnya.
Pameran usaha ini diikuti oleh 50 peserta dari seluruh Indonesia dengan berbagai macam usaha, seperti kuliner khas daerah, agropreneur, industri kreatif, hingga technopreneur. Mereka sudah melalui tahap seleksi dari 375 pendaftar.
Kegiatan bertema Pemuda Mandiri, Indonesia Maju ini akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (25/12) nanti. Para pengunjung selain dapat melihat pameran, juga dihibur dengan perlombaan mural dan coaching clinic dari para pengusaha profesional.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua