Nasional

Kerusakan Alam adalah Kerusakan Moral

Rab, 6 November 2019 | 01:30 WIB

Kerusakan Alam adalah Kerusakan Moral

Ketua Lembaga PLH dan SDA MUI Pusat Hayu Prabowo (kedua dari kanan). (Foto: MUI)

Jakarta, NU Online
Majlis Ulama Indonesia (MUI) gencar menyosialisasikan Eco Masjid atau Masjid Ramah Lingkungan ke seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan untuk menyadarkan masyarkat dalam melestarikan lingkungan sehingga potensi-potensi bencana alam bisa dicegah. 

Ketua Lembaga PLH dan SDA MUI Pusat Hayu Prabowo mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk ikut serta menjaga alam dimulai dari lingkungan Masjid. Hal itu karena keadaan iklim Indonesia yang kian berubah dan sulit diduga-duga. Yang harus diketahui oleh kaum muslimin, lanjut Prabowo, bahwa kerusakan alam adalah kerusakan moral umat manusia. 

“Kerusakan alam itu intinya kerusakan moral maka kita harus menggunakan pendekatan agama untuk mengkampanyekan ini,” kata Hayu Prabowo dihubungi NU Online di Jakarta, Selasa (5/11) sore. 

Prabowo menuturkan, Eco Masjid kini menjadi program unggulan Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (Lembaga PLH & SDA MUI). Dalam program tersebut Pengurus Masjid dilatih mengelola air wudhu, mengatur penggunaan energi dan penghijauan di lingkungan masjid. 

Tujaunnya agar kota-kota besar seperti Jakarta terselamatkan dari berbagai ancaman kerusakan lingkungan, seperti banjir, longsor dan polusi udara yang tak sehat. Prabowo menyadari bahwa ajakan menjaga alam lebih efisien oleh lembaga keagamaan seperti MUI. 

Disisi lain, kampanye melalui doktrin agama tersebut juga lebih kondusif dan efektif, umat manusia kata Prabowo adalah makhluk Allah yang memiliki kewajiban menjaga alam semesta. Sehingga tidak boleh merusak kelestarian alam yang didalamnya terdapat tumbuh-tumbuhan, bumi, dan makhluk hidup lain. 

“Kan Allah berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 41 yang artinya, Allah telah nampak al fasad (kerusakan) di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Kita harus perbaiiki itu agar hidup kita menuju maslahah ammah,” ucapnya. 

Prabowo menegaskan, manusia diberikan amanah sebagai khalifah di bumi, salah satu amanah itu adalah memakmurkan masjid. Memakmurkan masjid ata Prabowo adalah menjaga, mengelola dan menjadikan masjid sebagai sesuatu yang bisa bermanfaat untuk umat manusia dan alam. 

“Kita, Islam punya konsep rahmatan lil Alamin, rahmat kepada seluruh alam. Alam itu siapa, alam itu semua makhluk kecauli Allah, Jadi seluruhnya alam. Itu harus kita lindungi,” tuturnya. 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad