Nasional

Ketua PBNU Harap HPN Mampu Didik Generasi NU Jadi Pengusaha

Kam, 9 Juni 2022 | 13:09 WIB

Ketua PBNU Harap HPN Mampu Didik Generasi NU Jadi Pengusaha

Pelantikan HPN. (Foto: NU Online/Faizin)

Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Mohamad Syafi’ Alielha (Savic Ali) mengucapkan selamat atas dilantiknya jajaran Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) masa khidmah 2022-2027, di Hotel Sultan Jakarta, pada Rabu (8/6/2022) malam.


“Sekarang ekonomi sudah sedemikian terbuka dan teman-teman HPN sudah semestinya untuk mampu menemukan peluang dan mendidik banyak generasi NU untuk menjadi pengusaha yang bisa menopang tujuan utama NU dalam konteks dakwah Ahlussunnah wal Jamaah,” harap Savic, ditemui NU Online, usai Pelantikan PP HPN, semalam.


Menurut Savic, saat ini sudah banyak para pengusaha yang berada di lingkungan NU. Ia lantas berharap agar jajaran kepengurusan HPN yang baru saja dilantik itu mampu melakukan konsolidasi para pengusaha di lingkungan NU.


“PBNU berharap pengurus yang ada sekarang mampu mengonsolidasikan para pengusaha di lingkungan NU yang saya kira sudah banyak untuk mampu bekerja sama, berkolaborasi, memanfaatkan momentum-momentum yang tercipta yang ada di masa yang akan datang,” tutur salah seorang Dewan Pakar PP HPN masa khidmah 2022-2027 itu.


Ia mengingatkan bahwa salah satu isu dan program yang saat ini sedang dikuatkan oleh PBNU adalah kemandirian ekonomi Nahdliyin dan kemandirian organisasi. Pada konteks ini, menurut Savic, HPN memiliki tugas yang sangat penting untuk mampu melahirkan generasi-generasi pengusaha baru di NU.


“Tentu itu akan memperkuat kemandirian di sisi warga, juga seiring dengan agenda-agenda kerakyatan dan ekonomi organisasi, tentu ini akan juga memperkuat kaki organisasi,” harapnya.


Savic mengingatkan tentang sejarah sebelum NU dilahirkan, yakni berdiri sebuah perkumpulan bernama Nahdlatut Tujjar (kebangkitan para saudagar) yang dirintis oleh KH Abdul Wahab Chasbullah bersama Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari.


Ia mengharapkan agar HPN mampu menghidupkan kembali spirit Nahdlatut Tujjar, sehingga NU saat ini tidak hanya memiliki ulama, kiai, atau orang-orang yang benar-benar berdakwah dan bekerja melayani umat di bidang keagamaan saja.


“Tetapi kita juga mampu mengembangkan program-program lain di luar keagamaan, terutama dalam konteks pemberdayaan ekonomi,” pungkasnya.


Sebagai informasi, agenda pelantikan PP HPN itu kemudian dilanjut dengan Musyawarah Kerja Nasional (Muskernas) yang dilangsungkan di tempat yang sama, yakni Hotel Sultan Jakarta, pada Kamis (9/6/2022) hari ini.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin