Nasional

Ketum GP Ansor Kembali Nakhodai Federasi Wing Chun Indonesia

Sel, 5 September 2023 | 20:30 WIB

Ketum GP Ansor Kembali Nakhodai Federasi Wing Chun Indonesia

Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kembali dikukuhkan sebagai nakhoda Federasi Wing Chun Indonesia untuk periode 2023-2027 di Jakarta. (Foto: Biro HDI Kemenag)

Jakarta, NU Online
Federasi Wing Chun kembali menyerahkan tampuk ketua umum kepada Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas untuk periode 2023-2027. Sebelumnya, Gus Yaqut ditetapkan sebagai ketum olahraga beladiri asal Hongkong ini periode 2021-2023.


Mandat sebagai Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia kepada pria yang juga Menteri Agama RI ini diserahkan Sekjen Federasi Wing Chun Indonesia, Maulana Zaenal bersama Pembina King Yuwono, jajaran pengurus dan atlet di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta.


Gus Yaqut sekaligus Ketua Umum Federasi Wing Chun Indonesia menyatakan komitmennya membangun Wing Chun yang lebih maju dan diperhitungkan, serta menyiapkan beasiswa bagi atlet berprestasi.


“Saya optimis Federasi Wing Chun Indonesia akan terdaftar sebagai anggota KONI. Ini komitmen saya Wing Chun diakui. Saya minta segera inventarisasi atlet-atlet berprestasi Wing Chun agar mereka bisa mendapat beasiswa. Tetap semangat,” tegas Gus Yaqut dalam rilis yang diterima NU Online, Selasa (5/9/2023) malam.


Sekjen Federasi Wing Chun Maulana Zaenal mengatakan selain menyampaikan laporan, pertemuan hari ini adalah untuk menyerahkan mandat ketua umum dari seluruh pengurus Federasi Wing Chun Indonesia kepada Gus Yaqut.
 


“Gus Yaqut sebagai Ketum Federasi Wing Chun Indonesia berakhir masa jabatannya pada 18 September 2023. Nah, pada 27 Agustus 2023 semua pengurus provinsi sepakat secara aklamasi mengangkat kembali Gus Yaqut sebagai ketua umum untuk periode 2023-2027,” kata Maulana Zaenal.


“Di masa kepemimpinan Gus Yaqut, Federasi Wing Chun Indonesia alhamdulillah berkembang cukup pesat. Kami berharap di periode kedua ini bisa lebih maju lagi dan memiliki pengurus di seluruh provinsi di Indonesia. Begitu juga dengan keanggotaan Federasi Wing Chun di KONI,” sambungnya.


Federasi Wing Chun Indonesia berasosiasi dengan induk organisasi Wing Chun dunia, yakni Ving Tsun Athletic Association (VTAA) Hong Kong. VTAA adalah organisasi independen dan tidak bernaung di bawah kendali cabang olahraga apa pun.


Hingga saat ini, lanjut dia, Timnas Wing Chun Indonesia masih menyandang juara umum pada Kejuaraan Wing Chun Dunia yang digelar pada 2022 dengan raihan perolehan 6 emas, 6 perak, dan 9 perunggu.


Ia menambahkan, pada 11-12 November 2023, Federasi Wing Chun Indonesia akan menggelar kejuaraan nasional di Kota Semarang. Kejuaraan ini nantinya akan menyaring atlet-atlet nasional yang masuk ke Pelatnas untuk mengikuti kejuaraan dunia.


“Dengan pengkaderan dan penyaringan seperti itu insyaallah prestasi atlet Wing Chun Indonesia tidak akan pernah goyah,” tandasnya.