Nasional

Kirab Koin Muktamar di Karawang Berhasil Kumpulkan Rp100 Juta Lebih

Sen, 24 Februari 2020 | 11:30 WIB

Kirab Koin Muktamar di Karawang Berhasil Kumpulkan Rp100 Juta Lebih

Kirab Koin Muktamar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. (Foto: LAZISNU Karawang)

Karawang, NU Online 
Kirab Koin Muktamar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat per tanggal 25 Januari sampai dengan 19 Februari 2020 berhasil mengumpulkan Rp 100 juta lebih. Uang tersebut dikumpulkan Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dari nahdliyin di berbagai tempat. 

Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Karawang H Asep Abdullah Syafe’i merinci, penghasilan penggalangan dana oleh relawan LAZISNU di Karawang  tersebut didapatkan dari warga NU yang hadir pada acara dan pengajian NU beberapa waktu yang lalu.  

Antara lain pada Harlah NU di Resinda Hotel terkumpul Rp 22. 415. 000, Syariahan PCNU terkumpul Rp 1.800.000, Musyawarag Kerja Jatman Karawang terkumpul Rp 2.805. 000 dan Raker MWCNU Klari terkumpul Rp. 2.807.500.

Selanjutnya pada Pelantikan Muslimat dan Fatayat MWC NU Jatisari terkumpul Rp 1.277.000, MWC Pedes terkumpul Rp 2.000.000, Jamaah Albagdadi Karawang Rp 50.000.000 dan Mustasyar PCNU Karawang H Ahmad Jamaksari terkumpul Rp 17.000.000.

“Hasil penggalangan Koin Muktamar di Kabupaten Karawang sampai dengan tangggal 19 Februari 2020 terkumpul Rp 100.104,500,” kata H Asep Abdullah Sya’fei kepada NU Online, Senin (24/2) siang. 

Penggalangan masih terus dilakukan oleh seluruh Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di seluruh Kecamatan. Sementara target yang ingin diperoleh NU Care-LAZISNU Karawang terkumpul sebanyak-banyaknya. 

Seperti diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan untuk melakukan penggalangan dana untuk membiayai Muktamar NU ke-34 yang akan berlangsung di Provinsi Lampung  pada Oktober 2020. 

Instruksi bernomor 3808/C.I.34/12/2019 tersebut disampaikan PBNU untuk PWNU, PCNU dan pengurus lembaga dan badan otonom NU di seluruh Indonesia.  

“Selanjutnya kami sampaikan, berdasarkan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada Senin 4 November 2019, untuk menyukseskan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama dibutuhkan sebuah program penggalangan dana jama'ah dan simpatisan NU yang disebut dengan Gerakan “Koin Muktamar,” ungkap instruksi itu.   

Gerakan ini mengacu pada semangat historis, visi kemandirian dan harapan lahirnya partisipasi dan keterlibatan menyeluruh warga Nahdliyin dalam menyukseskan jalannya Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang akan beriangsung di tampung pada tanggal 5-10 Rabi'ul Awwal 1442 H / 22-27 Oktober 2020 mendatang.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menginstruksikan kepada Pengurus Wilayah, Pengunis Cabang dan Pengurus tembaga dan Badan Otonom NU se-lndonesia untuk bersama-sama menggalang "Koin Muktamar”  

“Demikian surat instruksi ini kami sampaikan dan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Atas perhatiannya dihaturkan terima kasih,” ungkap instruksi yang ditandatangai Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum KH Said Aqil Siroj, Sekretaris Jenderal H A, Helmy Faishal Zaini.  

Di bagian bundel instruksi tersebut dijelaskan bahwa yang mendapat amanat melakukan penggalangan dana adalah panitia muktamar bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dengan sasaran kepada seluruh Nahdliyin dan simpatisan NU.  

Kemudian, cara penggalangan dana dilakukan mulai Januari sampai September dan bisa dilakukan secara offline dan online. Metode online dibuka melalui www.nucare.id dengan Call Center 0813 98009800 atau (021) 310 2913, dan atau transaksi e-payment melalui aplikasi Nucash yangbisa diunduh di smartphone berbasis android dan ios

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad