Nasional

Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia Berangkat 4 Juni 2022

Kam, 21 April 2022 | 21:30 WIB

Kloter Pertama Jamaah Haji Indonesia Berangkat 4 Juni 2022

Ilustrasi. (Foto: Saudi Arabia Airlines)

Jakarta, NU Online
Setelah mendapat kepastian kuota haji untuk jamaah haji Indonesia dari Kerajaan Arab Saudi, kepastian pemberangkatan pun sudah dijadwalkan oleh Pemerintah. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa kloter pertama jamaah haji Indonesia akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022.


Terkait dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan haji, Menag meminta jajarannya untuk bekerja cepat dan cermat untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022M. "Saya tidak mau ada yang santai-santai, sebanyak apapun pengalaman yang dimiliki dalam penyelenggaraan ibadah haji," tegas Menag, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (20/4/2022).


Menag menegaskan, kecepatan dan kecermatan dalam persiapan penyelenggaraan haji harus dilakukan, mengingat ini adalah kali pertama Indonesia memberangkatkan jamaah haji pada masa pandemi.


"Karena haji kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sejak beberapa hari lalu kita sudah bersusah payah untuk mendapatkan kuota haji, kali ini kita harus bersusah payah agar pelaksanaan haji bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Menag.


“Kita bisa saja tidak cuti. Kita bisa saja tidak libur meski instansi-instansi lain sedang libur. Waktu kita untuk penyelenggaraan ibadah haji ini semakin dekat dan terbatas,” imbuhnya.


Sementara Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Hilman Latief mengungkapkan beberapa hal penting dalam memberi pelayanan kepada jamaah. Di antaranya adalah timeline penyelenggaraan ibadah haji yang meliputi persiapan transportasi, persiapan petugas, persiapan visa, persiapan pembinaan manasik, persiapan asuransi, persiapan layanan akomodasi di Arab Saudi, serta persiapan vaksinasi jamaah haji.


“Kami sudah siapkan tahapan-tahapan pemberangkatannya. Sudah kita susun sebagaimana target yang Pak Menteri sudah sampaikan kepada publik, yaitu pada tanggal 4 Juni 2022 untuk pemberangkatan pertama,” ujar Hilman.


Seperti diketahui, Indonesia pada tahun ini akan memberangkatkan 100.051 jamaah haji disertai 1.901 petugas. Kuota ini tidak seperti pada pelaksanaan haji secara normal yang pada tahun 2019, Indonesia mendapatkan kuota jamaah sebanyak 218.150 orang jamaah. Jamaah tahun 2019 terdiri dari 202.487 orang (jamaah reguler) dan 15.663 orang (jamaah haji khusus).


Tahun ini, musim haji akan diikuti oleh 1 juta jamaah dari berbagai penjuru dunia. Kebijakan ini menjadi awal dibukanya kembali pelaksanaan haji setelah dua tahun lamanya hanya diikuti oleh jamaah domestik di Arab Saudi.


Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Arab Saudi juga memberi persyaratan khusus bagi jamaah haji seperti harus berusia di bawah 65 tahun. Artinya, para lansia belum diizinkan untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima ini.


Selain itu, jamaah juga wajib sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap yang disetujui oleh kementerian kesehatan Kerajaan Arab Saudi. Jamaah juga wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam dari waktu keberangkatan.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan