Nasional LITERASI DIGITAL

Kominfo-PBNU Luncurkan Program Literasi Digital Nasional

Kam, 7 Juli 2022 | 15:00 WIB

Kominfo-PBNU Luncurkan Program Literasi Digital Nasional

Peluncuran Program Literasi Digital Nasional kerjasama Kominfo-PBNU. (Foto: NU Online/ Suwitno)

Jakarta, NU Online
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama: Mencerdaskan Warga, Menata Kembali Peradaban di Era Digital. Acara tersebut berlangsung di Hotel Acacia, Jakarta, Kamis (7/7/2022).


Program tersebut bakal digelar dari Juli hingga Oktober 2022 dan disukseskan oleh lima lembaga NU antara lain Lakpesdam NU, LTNNU, LDNU, serta RMI NU, dan LP Ma’arif NU. Peluncuran secara simbolis ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 3 kali oleh Ketua PBNU Mohamad Syafi Alielha (Savic Ali).


Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons positif atas terselenggaranya program literasi digital. Menurutnya, hal itu merupakan ikhtiar bersama untuk menciptakan kehidupan di ruang digital menjadi lebih positif mengingat dunia digital telah mendominasi ruang hidup masyarakat luas.


“Ini semua ikhtiar kita bersama agar suasana dalam pergaulan dunia digital yang semakin mendominasi ruang hidup bersama ini menjadi lebih positif, membawa maslahat, dan menghindari kemudaratan yang mungkin timbul,” ungkap Gus Yahya dalam sambutannya.


Lebih lanjut ia menerangkan, transformasi digital dinilai dapat membentuk sikap masyarakat untuk menghargai otentisitas dalam menerima dan menyebarkan informasi. Bahwa informasi yang disebarkan, sambungnya, harus aktual, faktual, dan kredibel.


Ulama kelahiran Rembang, Jawa Tengah itu lantas mengucapkan selamat atas peluncuran program tersebut. Ia menaruh harapan atas kesuksesan program dan manfaat yang kelak diberikan kepada masyarakat.


“Selamat atas dimulainya gerakan literasi digital. Semoga ini mendapatkan ridho dan barakah dari Allah swt,” tuturnya.


Sementara Savic Ali mengatakan, program literasi digital nasional merupakan sebuah respons yang dilakukan untuk melanjutkan perjuangan NU di masa depan.


“Bukan hanya soal keagamaan, tapi juga sosial, politik, budaya, dan lainnya. Ini bukti bahwa teknologi punya dampak yang luar biasa dalam hidup,” kata Savic.


Program tersebut, lanjut Savic, diharapkan bisa mempercepat pengembangan kemampuan warga Nahdliyin secara khusus, maupun masyarakat Indonesia dalam kemahiran berdigital dengan baik.


“Semoga bisa membangun akselerasi yang cukup dirasakan manfaatnya dan yang akan berdampak pada kemajuan Indonesia,” paparnya.


Peluncuran tersebut dilanjut dengan diskusi yang diisi oleh CEO London School of Public Relation and Business Institute Prita Kemal Gani, Ketua PBNU Savic Ali, dan Pengurus Lakpesdam Muhammad Nurkhoiron.


Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin