Nasional

Konser Cinta menuju Lailatul Qadar Gemakan Cinta Ilahi

Jum, 14 April 2023 | 22:00 WIB

Konser Cinta menuju Lailatul Qadar Gemakan Cinta Ilahi

Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar pada Selasa (11/4/2023) malam. (Foto: panitia)

Jakarta, NU Online

Senandung shalawat menggema dalam Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta pada Selasa (11/4/2023) pukul 20.30 WIB. 


Konser ini dibuka dengan doa yang dipimpin Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Afifuddin Muhajjir. Kiai yang pandai membuat syair lagu dalam bahasa Arab ini menaruh harapan besar kepada seniman Muslim agar lebih produktif lagi dalam mencipta lagu, terutama lagu yang mengungkapkan kedalaman cinta kita kepada Allah.


Indonesia Raya 3 Stanza berkumandang mengawali repertoar konser ini. Para pemain NU Light Orchestra yang menjadi unsur terindah dalam konser ini saling bersepakat menginginkan doa untuk untuk bangsa ini. Kemudian disusul dengan Shalawat Badar maha karya Kiai Ali Mansyur Shiddiq. Shalawat ini masyhur dan telah berkumandang di seluruh penjuru dunia.


Arul Efansyah pemilik suara melengking ini menyanyikan lagu Insani seperti membuka aura pertunjukan dengan lirik yang mengajak kita untuk istirahat sejenak endapkan segala jejak, menaruh beban sembari bangkit dari keterpurukan. 


Sementara Wafiq Azizah memaknai kesediaan mencintai dalam lagu Al Hubb Fi Shomty ia ingin mengatakan bahwa semakin dalam seseorang mencintai semakin kata kata tidak akan mampu mewakilinya. Sementara Anisa Rahman dengan Muhasabah Cinta justru menjadi cermin cinta itu sendiri.


Fatin juga berhasil memikat dan menawan dengan penampilannya yang membawakan lagu Ketika Kaki dan Tangan Bicara dipadu dengan Cahaya Dilangit itu semakin membuktikan bahwa malam lailatul qadar begitu indah.
 

Sejumlah repertoar yang dibawakan pada konser ini sejatinya menuju highlight satu nama, seniman dari kalangan santri yang cukup genius dalam meramu nada dan kata yaitu Sastro Adi. Ia berhasil membawakan karya-karya terbaiknya bersama sahabatnya Ega Hq seperti Musyahadah Cinta, Syahru Ramadhan, Lailatul Qadar, berbalut orkestra dengan nuansa yang cukup magis.


Kiranya Dadang W Syaputra sebagai konduktor sekaligus pengaransemen mampu menghubungkan pemain orkestra dengan suasana hati semua yang ada dan terlibat dipertunjukan konser tersebut. Sementara itu, Abdullah Wong hadir menjadi perangkai pesan pada setiap repertoarnya dengan sentuhan monolog yang cerdas dan sarat makna.


Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar ini diselenggarakan NUpro Music dengan kolaborasi indah dari semua divisi yang dipimpin langsung Gus Nabil Haroen.


“Semoga Konser Cinta Menuju Lailatul Qadar ini bisa mengharmoni, menyambungkan kita semua, sehingga doa dan harapan yang kita panjatkan bersama mampu menembus langit dengan indahnya,” harap Sastro Adi, penampil yang meramu konser tersebut yang juga Anggota Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) PBNU.


Editor: Syakir NF