Nasional

Ma’arif NU Sebut Aplikasi Pendataan Pendidikan NU Sebagai Langkah Cerdas Rapikan Aset

Sab, 14 Januari 2023 | 00:29 WIB

Ma’arif NU Sebut Aplikasi Pendataan Pendidikan NU Sebagai Langkah Cerdas Rapikan Aset

Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi pendataan aset pendidikan NU di Aula Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang, Rabu (11/1/2023). (Foto: Dok. Maarif NU)

Jakarta, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) menyebut bahwa pengadaan aplikasi pendataan pendidikan yang digagas Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai langkah cerdas untuk merapikan aset-aset satuan pendidikan di lingkungan NU.


“Aplikasi pendataan aset PBNU merupakan gagasan cerdas Ketum PBNU Gus Yahya dalam membangun tata kelola pendataan aset di lingkungan NU, sebagai kekayaan jam’iyah dan jamaah NU,” terang Sekretaris LP Ma’arif PBNU Harianto Oghie.


Hal itu ia sampaikan ketika mengisi bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi pendataan aset pendidikan NU  di Aula Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  (PCNU) Kabupaten Sumedang, Rabu (11/1/2023) lalu.


Ia menerangkan, penyelenggaraan bimtek ini sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidik dalam mengelola dan mendata setiap aset yang tersebar di satuan pendidikan (satpen) di wilayahnya masing-masing.


“PBNU menugaskan LP Ma’arif bersama Tim Aset PBNU untuk menyelenggarakan bimtek bagi setiap satpen yang memiliki aset pendidikan di bawah Badan Hukum Perkumpulan NU di Jawa Barat,” terang dia.


Ia juga menyampaikan bahwa NU sampai sekarang belum memiliki big data (data besar) yang mumpuni untuk menampung aset-aset pendidikan yang ada. Karenanya, menginjak usia satu abad menuju abad kedua PBNU menginisiasi adanya penggunaan aplikasi pendataan aset agar aset-aset NU lebih tertata dan terkelola dengan baik.


“Saat ini, NU sudah memasuki satu abad menuju abad kedua, belum memiliki big data aset yang faktual dan akuntabel, sehingga Tim Aset PBNU bersama LP Ma’arif NU melakukan pendataan aset pendidikan berbasis aplikasi,” jelasnya.


Hingga saat ini, sambung dia, tim Aset PBNU telah melakukan TOT pendataan aset di 7 provinsi yang menjadi prioritas. Pada kesempatan ini, Ma’arif dan Tim Aset PBNU melakukan bimtek pendataan melalui aplikasi untuk memudahkan para operator cabang dan satpen di bawah naungan LP Ma’arif NU dalam mengunggah data yang dibutuhkan.


Dalam bimtek ini, Tim IT Aset PBNU Ali Fahmi melakukan bimbingan langsung kepada operator satuan pendidikan Ma’arif NU terkait penggunaan aplikasi yang telah dirancang bangun.


Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh 62 satpen di bawah naungan LP Ma’arif NU Kabupaten Sumedang. Hadir Ketua LP Ma’arif  PWNU Jawa Barat Hj Ifah Fauziah Rahman dan Ketua PCNU Sumedang KH Idad Isti’dad juga KH Jajang Mukhtar, beserta jajaran pengurus LP Ma’arif PCNU Sumedang.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin