Maulid Nabi Bawa Semangat Membangun Peradaban
NU Online · Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:30 WIB
Tegal, NU Online
Wakil Menteri Agama H Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw membawa pesan penting bagi umat Islam yakni agar membangun peradaban manusia yang lebih baik. Peringatan Maulid Nabi Muhammad seharusnya menjadi momentum mengobarkan semangat umat Islam di seluruh dunia.
Saat hadir di majelis Maulid dan Haul Masyayikh Pesantren Misbahul Huda al-Amiriyah, Tegal, Jawa Tengah, Ahad (16/10/2022), Zainut menyampaikan betapa Nabi Muhammad menjadi teladan umat manusia, karena sosok yang paling berhasil membangun peradaban.Â
"Kenapa Nabi Muhammad kita hormati, padahal kita belum pernah ketemu secara fisik? Karena Nabi Muhammad memiliki jasa yang luar biasa. Hal ini tidak hanya diakui oleh umat muslim. Namun umat agama lain juga mengakui kehebatan Nabi Muhammad saw," ungkapnya di hadapan ribuan jamaah yang memadati kompleks pesantren.Â
Lebih lanjut, Zainut menegaskan betapa pentingnya umat Nabi Muhammad untuk terus meneladani sikap dan kepemimpinan Nabi. Bahkan, umat Muslim sekarang ini harus mampu untuk terus menjadi pemimpin pembawa perubahan, perbaikan akhlak hingga membangun peradaban manusia yang lebih baik.
Pada forum ini, Zainud Tauhid Sa’adi juga menjelaskan betapa sosok Nabi Muhammad tidak hanya diakui oleh umat Muslim, tapi juga dihormati oleh berbagai peneliti dari luar Muslim.Â
"Ada seorang peneliti yang namanya Michael Hart meneliti 100 orang hebat di dunia dari berbagai agama dan berbagai disiplin ilmu, juga asal muasal negara. Dari 100 orang itu, Nabi Muhammad memiliki pengaruh besar terhadap peradaban umat manusia," ungkap Zainud Tauhid, yang juga mengawali pengkaderan kepemimpinan di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).Â
Ia menambahkan, Nabi Muhammad juga sosok yang mendorong transformasi kepemipinan umat. Sosok Nabi Muhammad menjadi panutan inovasi dan perubahan sosial, bahkan ketika dunia saat itu masih dalam periode jahiliyah. Nabi Muhammad sudah meletakkan fondasi pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta transformasi kepemimpinan.Â
"Nabi Muhammad juga pemimpin yang mengangkat derajat kaumnya. Pada waktu itu, perbudakan masih menjadi hal yang biasa bagi warga Arab. Budak diperjualbelikan itu hal yang biasa. Tapi oleh Rasulullah, sistem perbudakan ini dihapuskan,"Â terangnya.
Ia mendorong agar para santri di kawasan Tegal dan sekitarnya, berani mengambil inisiatif dan semangat kepemimpinan sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad dalam hidupnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan haul masyayikh Pesantren Misbahul Huda al-Amiriyah ini merupakan forum pengajian rutin yang diselenggarakan tiap tahun.
Beberapa masyayikh diperingati kewafatannya (haul) pada kegiatab tersebut. Sebagaimana masyhur diketahui, semasa hidupnya KHÂ Amir Rosyidi dan KH Saefuddin Amir merupakan penggerak masyarakat serta kiai yang dihormati di kawasan Tegal dan sekitarnya. Kedua tokoh ini menjadi tulang punggung dakwah Islam di Kawasan Tegal, yang berjejaring dengan kiai-kiai di Kawasan lain.
Sementara, KHÂ Habib Thoha merupakan tokoh penggerak masyarakat di bidang pendidikan, dakwah, dan sufi. Semasa hidupnya, KH Habib Thoha berjuang dan berkhidmah di LP Maarif NU, Jatman, serta Nahdlatul Ulama serta pengembangan jaringan pesantren.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
4
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
5
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
6
Pimpinan DPR Bantah Gaji Naik, tapi Dapat Berbagai Tunjangan Total hingga Rp70 Juta
Terkini
Lihat Semua