Nasional

MDHW TV Bawa Semangat Dakwah dan Keberagaman

Sel, 17 November 2020 | 10:30 WIB

MDHW TV Bawa Semangat Dakwah dan Keberagaman

Peringatan Hari Pahlawan dan peluncuran MDHW TV. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) meluncurkan saluran MDHW TV saat memperingati Hari Pahlawan, Senin (16/11), di kantornya Jl Tegal 2A Menteng Jakarta Pusat.
 
Ketua Umum MDHW KH Musthofa Aqil Siroj mengatakan, MDHW TV adalah sebagai gerakan sosial dan dakwah keagamaan untuk terus menguatkan kiprah dan eksistensi perjuangan ke depan, khususnya di era digital 4.0 saat ini. MDHW dituntut untuk mampu beradaptasi, sebagai jawaban atas tantangan zaman dan menjangkau lebih luas segenap lapisan dan segmen masyarakat.
 
Ia menambahkan, MDHW TV berorientasi menjadi jembatan dan alat untuk terus mendengungkan prinsip-prinsip persaudaraan dan kebersamaan hingga menjadi visi kebangsaan bagi semua elemen bangsa. Melalui program-program MDHW TV diharapkan tercipta pemahaman yang mengedepankan kasih sayang (rahmah), perdamaian (salam), toleransi (tasamuh). 
 
Dengan slogan dakwah dan kebangsaan, MDHW TV akan menjadi media untuk membawa misi kebersamaan dalam membangun dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan nilai ke-Islam-an yang akan menjadi rahmat bagi semua. Dengan landasan cinta tanah air sebagai bagian dari keimanan.
 
"Melalui momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2020 Majelis Dzikir Hubbul Wathan kembali membulatkan tekad untuk terus mengobarkan semangat juang dalam penguatan ideologi negara, dan membangun harmoni dalam keberagaman," jelasnya.
 
Sementara itu Komjen Pol Boy Rafli Amar Kepala BNPT RI yang hadir pada acara tersebut menyampaikan harapan MDHW TV dapat menyajikan informasi yang penuh semangat Islam moderat dan menggelorakan warisan para leluhur bangsa Indonesia yaitu hubbul wathan minal iman.
 
"Sekarang banyak kelompok yang mengedepankan kepentingan pribadinya dan menyingkirkan kepentingan bangsa dan negara. Semoga MDHW TV menjadi media terdepan untuk mengingatkan adanya paham radikal intoleran di negara yang kita cintai ini, yang menyebarkan Islam yang jauh dari warisan leluhur para ulama terdahulu dan cita-cita pendiri bangsa," ungkap Boy Rafli. 
 
Di waktu yang sama, Wawan H Purwanto Deputi VII BIN dalam sambutannya menyampaikan munculnya MDHW TV ini bisa menjadi sarana pembinaan umat. Karena media online jangkauannya luas sampai luar negeri. 
 
"Apa yang dilihat apa yang didengar saat ini menjadi bahan apa yang diserap. Media sosial sangat berperan. Kita harus menjadi umat yang moderat dan modern. Semoga MDHW TV menjadi televisi rujukan islam moderat dan modern," kata Wawan.
 
Hadir juga dalam acara yaitu Habib Alwi bin Alwi al-Habsy Kwitang, Mayjen TNI Madsuni (mewakili Panglima TNI), Wawan H Purwanto (Deputi VII BIN), Laksma TNI Julius Widjojono (Kadispen TNI AL), Luthfi (Staf Ahli Mendagri), Rahadjeng Widya (Tenaga Ahli Wantimpres), H Waryono Abdul Ghofur (Direktur PD Pontren Kemenag RI), HM Dawam (Kompolnas RI), Achmad Sudrajat (BAZNAS RI), Boma Samihardjo (Pranadipta Consulting), Addin Jauharudin (Komisaris PT Pos), KH Aizzuddin Abdurrahman (Ketua PBNU), Abdul Rachman (Sekjen PP GP Ansor), Sultan Djorghi (artis tanah air).
 
Editor: Syamsul Arifin