Ali Musthofa Asrori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Kaum Muslimin Indonesia akan merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H yang jatuh pada 13 Mei 2021 besok pagi. Perayaan hari kemenangan ini merupakan kali kedua dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Untuk zona merah, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta umat muslim melaksanakan sholat id di rumah saja.
Hal tersebut dikatakan Menag saat konferensi pers usai gelaran Sidang Itsbat awal Syawal di gedung Kemenag Jl MH Thamrin No 6 Jakarta, Selasa (11/5).
âSaya tegaskan kembali bahwa pelaksanaan shalat Idul Fitri harus tetap menggunakan protokol kesehatan. Untuk zona orange dan hijau silakan di masjid atau mushala dengan kapasitas yang telah ditentukan pemerintah,â ujarnya.
Menag Gus Yaqut juga mengimbau kaum muslimin agar malam 1 Syawal untuk tidak melaksanakan kegiatan takbir keliling. Karena takbir keliling bisa mengakibatkan atau berpotensi mengundang kerumunan.
âTakbir keliling juga memiliki potensi besar dalam penularan Covid-19. Oleh karena itu, Mari kita rayakan lebaran ini dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kalau mau takbiran ya di masjid atau mushala saja,â tegasnya.
Menag berharap, seluruh umat dapat mengambil pelajaran (ibrah) dari peristiwa pandemi yang masih menjadi momok dunia ini.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily, juga mengingatkan kepada para jamaah agar tetap waspada terhadap pandemi dengan cara mematuhi prokes.
âKami mohon dengan sangat kepada para jamaah agar tetap mengedepankan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 masih mewabah di seluruh dunia. Karena prinsip Islam adalah lebih berorientasi pada keselamatan jiwa,â kata Ace.
âOleh karena itu, prokes seperti memakai masker harus selalu dilakukan dan menghindari kerumunan menjadi keharusan agar jangan sampai upacara keagamaan menjadi klaster baru dari Covid-19. Atas nama pimpinan DPR dan Komisi VIII, kami mengucapkan selamat Idul Fitri,â sambungnya.
Konferensi pers yang digelar usai Sidang Itsbat penetapan 1 Syawal tersebut juga dihadiri Wakil Menag Zainut Tauhid Sa'adi, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia.
Pewarta: Musthofa Asrori
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Biaya Haji 2024 Bisa Dicicil, Begini Skemanya
2
Tok! Biaya Haji 2024 sebesar Rp 93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp 56 Juta
3
Relawan Laporkan Situasi Terkini di Yerusalem, Dampak Konflik Israel-Palestina
4
Ini Rangkaian dan Tema Haul Ke-14 Gus Dur 2023 di Ciganjur
5
Tanggapi SE Menag 11/2023, Gus Yahya: Ibadah Harus Boleh di Mana Saja
6
Kisah Pohon Kurma Menangis di Hadapan Nabi Muhammad
Terkini
Lihat Semua