Nasional

Menag Yaqut Tegaskan Vaksinasi untuk Jutaan Santri Terus Bergulir

Sel, 31 Agustus 2021 | 15:30 WIB

Menag Yaqut Tegaskan Vaksinasi untuk Jutaan Santri Terus Bergulir

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). (Foto: Biro HDI Kemenag)

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) mengatakan, vaksinasi untuk jutaan santri terus bergulir. Ikhtiar ini menjadi bagian dari kontribusi santri dan pesantren dalam mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok.


“Vaksinasi jutaan santri terus bergulir. Pertengahan Agustus lalu misalnya, saya ikut menyaksikan dan memberikan sambutan pada Kick Off Program 3 Juta Pesantren Jawa Barat Siap Divaksin,” kata Menag Gus Yaqut di Jakarta, Selasa (31/8/2021).


“Program vaksinasi santri ini terus bergulir di berbagai daerah sebagai bagian partisipasi pesantren dalam mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok),” sambungnya dalam rilis yang diterima NU Online, Selasa (31/8) malam.


Menurut Menag, program vaksinasi di pesantren sangat strategis. Sebab, pesantren merupakan sebuah ekosistem. Selain kiai, ustadz, dan santri, tercakup di dalamnya juga masyarakat sekitar pesantren.


“Jika vaksin diberikan ke pesantren, maka secara ekosistem juga akan terbantu. Vaksinasi santri dan pesantren juga berdampak pada tumbuhnya kepercayaan masyarakat untuk bersama-sama ikut program vaksinasi,” tutur Gus Yaqut.


Dalam sebulan terakhir, lanjut dia, tercatat program vaksinasi santri ini dilakukan di banyak pesantren, baik di pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Prosesnya antara lain dilakukan melalui kerjasama Kanwil Kemenag Provinsi atau Kankemenag Kabupaten/Kota dengan Baznas atau LAZ, Dinas Kesehatan, TNI, Polri, dan pihak lainnya. 


“Besok Kamis, misalnya, di Jawa Tengah akan mulai diadakan lagi proses vaksinasi untuk kiai, ustaz, dan santri. Program ini menargetkan vaksin untuk 8.635 kiai, 46.181 ustaz/ustazah, dan 539.255 santri,” papar Ketua Umum PP GP Ansor ini.


Gus Yaqut optimistis, vaksinasi santri dan stakeholder pesantren akan terus berlangsung dan semakin masif seiring dengan keberadaan vaksin dan kesadaran masyarakat untuk mengikutinya.


Putra KH M Cholil Bisri Rembang ini menambahkan bahwa vaksinasi santri dan pesantren ini menjadi komitmen pemerintah, terlebih dalam menyongsong pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.


“Pemerintah berkomitmen, proses vaksinasi santri dan pelajar ini bisa segera diselesaikan, dan itu akan berkontribusi besar dalam pembentukan kekebalan kolektif,” tandas Gus Yaqut.


Editor: Musthofa Asrori