Menkes Sebut Indonesia Akan Mulai Transisi dari Pandemi menuju Endemi

Jakarta, NU Online
Seiring dengan situasi pandemi Covid-19 yang sudah mulai membaik, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengatakan Indonesia akan mulai transisi dari pandemi menuju endemi. Maka dari itu ia memastikan agar semua fokus pada langkah-langkah pengendalian pandemi.

“Maka sangat perlu bahwa waktu dan tenaga kita bersama-sama untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia,” kata Menkes Budi, saat konferensi pers Senin (28/3/2022) secara virtual.

Ia mengungkapkan bahwa angka konfirmasi positif maupun harian terus menurun. Selain itu angka keterisian rumah sakit (RS) juga sudah di bawah 10 persen dan angka positive rate sudah kembali normal di bawah lima persen.

“Ini bisa tercapai karena kerjasama kita bersama. Saya mengapresiasi tenaga kesehatan (nakes) yang telah bekerja keras, dedikasi, dan dukungannya untuk terus melayani masyarakat,” katanya.

Sampai dengan 28 Maret 2022 perkembangan Covid-19 di Indonesia, jumlah sembuh bertambah 10.301 kasus kini menjadi 5.724.963 kasus. Sedangkan terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 2.798 menjadi 6.001.751 kasus, dan meninggal bertambah 104 menjadi 154.774 kasus.

Budi pun berpesan untuk tetap patuhi 3M dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Beda Pandemi dan Endemi
Dilansir laman resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pandemi adalah epidemi yang menyebar ke berbagai negara lain dan mempengaruhi orang di seluruh dunia dalam jumlah besar secara simultan atau berkelanjutan. Penyakit ditetapkan sebagai pandemi ketika penyebarannya sudah internasional dan di luar dugaan sehingga sulit dikendalikan.

Selain Covid-19, penyakit yang juga pernah mendapat status pandemi adalah Pandemi Influenza seperti Flu Spanyol, Flu Asia, Flu Babi, Flu Burung, dan sebagainya. Status yang sama juga ditetapkan pada TBC (tuberculosis), Black Death atau pes, HIV/AIDS.

Sementara Endemi adalah kondisi wabah kecil tetapi luar biasa. Tingkat pertama keparahan penyebaran penyakit dilihat dari populasi, lingkungan atau wilayahnya. Populasi yang terdampak kecil, namun bisa dibilang luar biasa. Penyakit tertentu dinyatakan menjadi wabah atau endemik ketika terjadi peningkatan jumlah kasus yang signifikan namun masih terbatas pada suatu wilayah. Contoh wabah malaria, demam berdarah, campak, dan sebagainya.

Editor: Muhammad Faizin