Muncul Akun Donasi atas Nama David, Jonathan: Nipu, Kami Gak Buka Donasi

Jakarta, NU Online

Crystalino David Ozora, sejak 20 Februari 2023 hingga kini, masih terbaring di RS Mayapada Kuningan, Jakarta. Ia menjadi korban penganiayaan sadis yang dilakukan Mario Dandy Satrio bersama Shane Lukas dan perempuan 15 tahun berinisial AG. 

Kondisi David terus mengalami peningkatan meski belum sadar dengan sempurna. Proses hukum pun berjalan baik dan lancar. Mario dan Shane ditetapkan sebagai tersangka, lalu AG kini berstatus sebagai anak berkonflik dengan hukum. Rekonstruksi untuk memperjelas peran dari masing-masing pelaku pun sudah digelar.

Namun di tengah kabar baik yang terus bergulir itu, ada saja pihak-pihak yang mencoba meraup keuntungan. Di media sosial, TikTok dan Instagram, ditemukan sebuah akun yang mengatasnamakan David untuk menggalang donasi lengkap mencantumkan nomor rekening. 

Di instagram, akun itu bernama pengguna @cristalinodavidozora_official sedangkan di TikTok bernama pengguna @cristalinodavidozora.

Dua akun tersebut selalu mengunggah video-video dan foto David yang sebelumnya sudah diunggah Jonathan Latumahina, ayah David.  

Bahkan, di bio profil akun TikTok yang mengatasnamakan David itu berisi ajakan untuk berdonasi. Sementara di bio profil akun Instagram yang mengatasnamakan David, dicantumkan tautan (link) yang mengarah ke bio akun TikTok.

"Dukung kasus David caranya follow dan share. Donasi BNI Rekening 1175757372," demikian tulisan yang ada di bio profil TikTok itu dan berhasil ditangkap layar oleh ayah David, Jonathan Latumahina. 

Jonathan menegaskan, pihaknya tak pernah membuat donasi untuk David. Ia juga meminta warganet untuk melaporkan akun media sosial yang mengatasnamakan David dengan penipuan berkedok donasi itu.

"Ini nipu, kami gak buka donasi di mana pun. Bantu report (laporkan)," kata Jonathan dalam cuitannya di twitter, Sabtu (11/3/2023).

 

Ini nipu, kami gak buka donasi dimanapun. Bantu report pic.twitter.com/C55YHyZnu1

— It's your own bar (@seeksixsuck) March 11, 2023

 

Cuitan Jonathan itu kemudian ditanggapi oleh ribuan pengguna akun twitter, tak terkecuali akun resmi dari BNI. Pihak bank mengaku sudah menindaklanjuti penipuan atas nama David itu.

"Malam Kak @seeksixsuck, sebelumnya terima kasih atas laporannya. Saat ini untuk pelaporan rekening tersebut sudah ditindaklanjuti. Semoga David segera diberikan kesembuhan ya. Tks -Yuna-," demikian cuitan akun twitter @BNICustomerCare.

Lalu ada seorang warganet yang me-mention akun resmi @BNI untuk membekukan rekening yang ada di bio profil akun TikTok yang mengatasnamakan David itu. Permintaan ini pun dengan cepat langsung direspons oleh admin twitter BNI.

"Hai Kak, mimin gak bisa langsung membekukan rekening nasabah tanpa ada pelaporan resminya, tapi akan mimin sampaikan ke unit terkait agar bisa ditindaklanjuti," begitu cuitan akun @BNI.

Pantauan NU Online, akun tersebut masih beroperasi. Bahkan sekitar 1 jam lalu, akun TikTok itu mengunggah video David yang pernah juga diunggah oleh Jonathan. Video itu dibubuhi kata-kata ajakan agar warganet mau membagikan konten itu. Meski begitu, ajakan berdonasi yang tercantum nomor rekening BNI sudah hilang alias dihapus.

Sementara akun Instagram yang mengatasnamakan David itu, terakhir mengunggah konten pada 3 hari lalu. Konten yang diunggah di Instagram merupakan video yang sama dengan yang diunggah di TikTok. 

Pewarta: Aru Lego Triono

Efitor: Fathoni Ahmad