Jakarta, NU Online
Pameran lukisan karya tunggal Nabila Dewi Gayatri bertajuk Sang Maha Guru dibuka pagi ini, Kamis (22/11) di Hotel Sultan, Jakarta. Pada pameran kali ini, Nabila akan memamerkan lukisan-lukisan khusus Gus Dur bersama beberapa tokoh dan Gus Dur dengan ragam dimensi.
Pameran yang akan berlangsung sampai 30 November ini akan dibuka Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid sekitar pukul 10.00.
Di dalam katalog pameran terdapat lukisan Gus Dur bersama Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj,Gus Dur bersama Mahfud MD, Gus Dur bersama KH Ma’ruf Amin, Joko Widodo, dengan Menag Lukman Hakim Saifuddin dan tokoh lain.
Menurut Nabila, sebagai seorang santri, pameran tersebut merupakan salah satu peringatan untuk Hari Santri 24 Oktober dan menjelang peringatan Haul Gus Dur yang kesembilan, akhir Desember nanti.
“Dari Gus Dur saya banyak belajar hal, di antaranya adalah keberanian dalam menembus batas, menjadi pribadi yang berguna bagi manusia lain dengan berani menanggung segenap risikonya,” jelasnya, di Jakarta, Sabtu (17/11) lalu.
Lahirnya lukisan-lukisan ini, lanjutnya, bukan sekadar mengenang Gus Dur, tapi berharap lahir Gus Dur lain sesudahnya.
“Indonesia yang begitu besar, begitu plural, begitu banyak potensi masalah membutuhkan adanya pengayom, membutuhkan orang-orang yang sanggup menyatukan, menempatkan setiap golongan dalam satu ikatan,” jelasnya. (Abdullah Alawi)