Nasional

PBNU Kembali Terima Bantuan untuk Perkuat Satgas NU Peduli Covid-19

Kam, 16 April 2020 | 12:30 WIB

PBNU Kembali Terima Bantuan untuk Perkuat Satgas NU Peduli Covid-19

Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj (memegang kertas) didampingi Koordinator Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 dr Makki Zamzami

Jakarta, NU Online
PBNU kembali menerima bantuan untuk memperkuat pergerakan Satgas NU Peduli Covid-19 dalam pencegahan dan penanganan virus corona di berbagai daerah. Kali ini PBNU menerima bantuan dari Humanity Matters Singapura. 

"Alhamdulillah kali ini PBNU menerima bantuan untuk NU Peduli Covid-19," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat melihat bantuan tersebut tiba di halaman gedung PBNU, Jakarta, Kamis (16/4). 

Bantuan tersebut berupa 87 karton berisi 70 ribu masker, 5.000 sarung tangan, 2.500 alat pelindung Diri (APD), 100 termometer, 100 ribu tablet vitamin C. 

"Kami terima bantuan ini dari Humanity Matters Singapura melalui sahabat saya, Ibu Juliet," kata Kiai Said. "Terima kasih banyak, kami terima, sudah sampai barangnya di PBNU," lanjutnya. 

Kiai Said meminta kepada Koordinator Satgas NU Peduli Covid-19 Makki Zamzami untuk segera mendistribusikan barang-barang tersebut ke posko-posko NU di berbagai daerah. 

"Mohon segera menyalurkan bantuan ke berbagai daerah. Jangan ditunda agar segera sampai kepada yang membutuhkan," pintanya.  

Kemudian Kiai Said berdoa agar wabah virus corona ini segera berakhir di Indonesia dan negara-negara Muslim lain dan seluruh dunia. 

Sehari lalu, juga PBNU menerima bantuan untuk Satgas NU Peduli Covid-19 dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Indonesia Morowali Industrial Park. Bantuan tersebut diserahkan kedua belah pihak di PBNU, Rabu, (15/4).

Menurut Koordinator Satuan Tugas (Satgas) NU Peduli Cegah Covid-19 dr Makki Zamzami, PBNU menerima bantuan alat kesehatan dan disinfektan serta antiseptik yang akan segera disalurkan ke posko-posko NU Peduli Covid-19 di berbagai daerah.  
 
"Biasanya alat pelindung diri (APD), masker, termasuk penutup sepatu, kita kirimkan ke rumah sakit. Sementara disinfektan kita salurkan ke posko-posko terdekat, terus antiseptik langsung ke masyarakat, masker kain juga ke masyarakat, disalurkan melalui posko-posko daerah yang tidak terlalu jauh. Saat ini distribusi agak mahal," jelasnya.  

Ia merinci, bantuan tersebut ada yang dikirim pula ke beberapa rumah sakti NU di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Cara penyalurannya ada yang langsung ke rumah sakit bersangkutan, ada pula yang melalui Asosiasi Rumah Sakit NU (Arsinu).  

"Di Jakarta ada juga rumah sakit umum yang mengajukan permohonan APD karena mereka melihat ada bantuan dan mereka butuh di-support. Ya kita support. Di Jakarta ada juga rumah sakit milik orang NU yang masuk Arsinu, ya kita support juga," katanya.  

Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Kendi Setiawan