Nasional MQKN 2023

Pesantren Sunan Drajat, Satu-Satunya Pondok Peninggalan Walisongo yang Masih Aktif

Rab, 12 Juli 2023 | 01:30 WIB

Pesantren Sunan Drajat, Satu-Satunya Pondok Peninggalan Walisongo yang Masih Aktif

Para santri santri menyaksikan expo kemandirian pesantren di arena MQK 2023 di Pesantren Sunan Drajat Lamongan. (Foto: NU Online/Malik)

Lamongan, NU Online
Pondok Pesantren Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menjadi tuan rumah gelaran Musabaqah Qiraatil Kutub Tingkat Nasional (MQKN) Tahun 2023 yang diagendakan selama sembilan hari, 10-18 Juli 2023.


Pada pembukaan MQKN 2023, Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan KH Abdul Ghofur mengatakan bahwa Pesantren Sunan Drajat merupakan satu-satunya pondok pesantren peninggalan Walisongo yang masih aktif.


“Pondok Pesantren Sunan Drajat itu satu-satunya peninggalan Walisongo yang masih berdiri,” ujar Kiai Ghofur.


Ia menjelaskan bahwa Ghofur yang jumlahnya 9, masing-masing memiliki pondok pesantren. Namun, yang 8 sudah tidak ada pondok pesantrennya, hanya tersisa pesareannya saja.


“Masing-masing Walisongo punya pondok jumlahnya 9. Yang 8 sudah hilang, tinggal pesareannya. Hanya satu yang masih lengkap dari mulai pesarenan hingga pondok pesantrennya, yaitu Pondok Pesantren Sunan Drajat. Oleh sebab itu, Pesantren Sunan Drajat harus dirawat. Jangan sampai bubar seperti pondok pesantren peninggalan Walisongo di Gresik dan Tuban,” terangnya.


Dalam sambutannya, Kiai Ghofur mengingatkan tentang peran Walisongo yang berhasil mengislamkan Indonesia dengan damai, tanpa adanya pertumpahan darah.


Ia juga berterima kasih atas ditunjukanya Pondok Pesantren Sunan Drajat sebagai tuan rumah MQKN 2023. Ia berharap agar acara tersebut memberikan kebermanfaatan kepada semuanya.


“Nomor dua, saya minta maaf sebesar-besarnya atas nama pesantren. Pondok itu tempat orang yang belum pintar. Apabila mengadakan acara sebesar ini banyak kesalahannya. Saya sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, minta maaf sebesar-besarnya kalau ada kesalahan dari santri saya,” imbuhnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fasilitas dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, salah satunya terdapat perusahaan air minum yang airnya bersumber dari sumur peninggalan dari Sunan Drajat. Ia berpesan dalam hidup harus menata kehidupan dunia dan akhirat sehingga dapat selamat dunia akhirat.


“Semoga manfaatnya untuk kita semua, Ya Allah semoga yang berkumpul di sini, berbondong-bondong masuk surga semuanya,” pungkas Kiai Ghofur.