Nasional

Program Kemanusiaan, LAZISNU Luncurkan Mobil Dahar

Jum, 22 November 2019 | 02:15 WIB

Program Kemanusiaan, LAZISNU Luncurkan Mobil Dahar

Foto: NU Online/Ahdori

Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) meluncurkan Mobil Dahar (Dapur Halal Berjalan) Kamis, (21/11) sore. LAZISNU meluncurkan program kemanusiaan ini di sela kegiatan Maulid Akbar yang diselenggaraan Lembaga Dakwah NU di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Program Mobil Dahar sengaja diluncurkan untuk membantu kemanusiaan, membantu fakir miskin dan masyarakat Indonesia yang sangat membutuhkan makan halal dan bergizi terutama bagi masyarakat yang menjadi korban bencana.

Mobil Dahar diparkirkan di Pintu Utama Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, kemudian para relawan Mobil Dahar membagikan nasi secara gratis untuk ribuan jamaah yang akan masuk ke masjid.

Ketua NU Care-LAZISNU Achmad Sudrajat mengatakan, Mobil Dahar hadir untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan sentuhan kemanusiaan. Menurutnya, program itu diluncurkan sebagai antisipasi atas ditemukannya masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan makanan sesaat setelah menjadi korban bencana alam atau bencana-bencana lain.

"Mobil Dahar diprioritaskan untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan, seperti ketika terjadi bencana alam dan kebakaran. Ini bisa digunakan oleh siapa pun yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama," kata Ustadz H Sudrajat di sela memantau kegiatan pembagian nasi gratis di Masjid Istiqlal.

Sementara itu, Manajer Pendistribusian dan Pendayagunaan NU Care-LAZISNU Ahyad Alfida'i mengatakan, Mobil Dahar berfungsi sebagai layanan makan gratis bagi masyarakat di seluruh penjuru Indonesia.

Ia mengatakan dalam waktu dekat ini Mobil Dahar akan menyapa masyarakat di Sulawesi Tenggara untuk membantu korban bencana alam.

"Ini perdana diturunkan. Pertama kali beroperasi, Mobil Dahar bertujuan untuk kegiatan kemanusiaan. Insya Allah pada bulan Desember Mobil Dahar akan bergerak ke Sulawesi Tengah, menyapa warga penyintas bencana di sana," katanya. 
 

Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Alhafiz Kurniawan