Nasional RAKERNAS LD PBNU

Rakernas IX LD PBNU Bakal Diisi Seminar Internasional

Sel, 25 Oktober 2022 | 06:00 WIB

Rakernas IX LD PBNU Bakal Diisi Seminar Internasional

Wakil Ketua Bayt Ar-Rahmah li ad-Dawa al-Islamiyah Rahmatan li al-Alamin, C Holand Taylor dijadwalkan mengisi seminar internasional dalam Rakernas IX LD PBNU. (Foto: baytarrahmah.org)

Jakarta, NU Online

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IX Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) mengangkat tema Revitalisasi Dakwah NU: Merawat Jagat, Membangun Peradaban Dunia.


Berangkat dari tema tersebut, Rakernas IX LD PBNU yang akan digelar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Selasa-Kamis, 25-27 Oktober 2022 itu juga akan diisi dengan Seminar Internasional. Panitia telah mengundang tiga tokoh dunia untuk berbicara dalam forum itu. 


Seminar Internasonal bertajuk Moderasi Beragama itu akan diselenggarakan pada Rabu (26/10/2022) pagi, pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Seminar akan terlebih dulu diisi oleh pemaparan tentang Membumikan Moderasi Beragama oleh Menteri Agama RI H Yaqut Cholil Qoumas. 


Setelah itu, tiga narasumber yang berasal dari berbagai negara akan diberikan kesempatan berbicara dalam pembahasan yang bertema Moderasi Beragama-Potret Dakwah NU: Tantangan dan Peluang di Era Global.


Ketua Panitia Pengarah Rakernas IX LD PBNU KH M Choirul Anam mengatakan, Seminar Internasional Moderasi Beragama yang membahas tentang tantangan dan peluang dakwah NU di dunia global itu bertujuan agar para peserta mendapatkan pengayaan materi, sebelum sidang pleno digelar pada Rabu (26/10/2022) sore. 


"(Pembicara) Seminar internasional ada dari Mesir dan Kedutaan Besar Arab Saudi. Itu nanti supaya ada pengayaan materi. Nanti ada penerjemahnya. Karena tidak semuanya bisa memahami, bahasa lisan dengan bahasa arab di kitab kuning kan berbeda," ungkap Kiai Choirul Anam kepada NU Online, Senin (24/10/2022).


Pembicara pertama dalam Seminar Internasional itu adalah Syekh Musthafa Zahran, seorang peneliti dari Mesir yang pernah datang ke Indonesia dan sempat menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU di Banjar, Jawa Barat pada 2019 silam. 


Syekh Zahran juga seorang penulis produktif. Salah satu karyanya adalah sebuah buku berjudul Zaman Al-Jaihah: Shu'ud wa Hubuth al-Islamiyyin yang pernah dipamerkan dalam pameran buku internasional di Kairo, Mesir, pada Juli 2021 lalu.


Buku Syekh Musthafa Zahran itu mengulas tentang gerakan-gerakan keislaman yang berkembang di berbagai penjuru dunia, termasuk NU dan Muhammadiyah. 


Pembicara kedua dalam Seminar Internasional pada Rakernas IX LD PBNU itu adalah C Holland Taylor, seorang Pejabat Eksekutif Tertinggi atau CEO dari lembaga internasional bernama Center for Shared Civilizational Values (Pusat Nilai-Nilai Peradaban Bersama). 


Selain itu, Taylor merupakan Wakil Ketua dari organisasi bernama Bayt Ar-Rahmah li ad-Da'wa al-Islamiyah Rahmatan li al-Alamin (Rumah Rahmah untuk Memelihara Islam sebagai Berkah bagi Semua Ciptaan). 


Taylor juga menjabat sebagai Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika, dan Eropa untuk Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama. 


Lalu, pembicara ketiga yang akan berbicara dalam Seminar Internasional Rakernas IX LD PBNU adalah Kepala Atase Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Ahmed bin Essa Al-Hazmi.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan