Rakor PBNU dan Lembaga-Banom Canangkan Penguatan Konsolidasi Elemen Organisasi
NU Online Ā· Jumat, 27 Oktober 2023 | 20:30 WIB
Jakarta, NU OnlineĀ
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama perangkat perkumpulan yakni badan otonom dan lembaga di aula lantai 8 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PBNU H Amin Said Husni mengatakan, pertemuan tersebut membahas sejumlah langkah yang akan diambil PBNU dalam rangka memperkuat pergerakan dan visi NU ke depan.
Dalam rapat konsolidasi yang dihadiri oleh seluruh ketua lembaga, badan, dan ketua umum badan-badan otonom NU itu, ia menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi tentang visi dan haluan pergerakan PBNU dalam periode mendatang.
āKami mengundang seluruh elemen NU untuk pertama-tama menyamakan persepsi tentang visi dan haluan pergerakan PBNU ke depan, sekurang-kurangnya dalam satu periode ini. Selanjutnya, kami akan mengonsolidasikan tentang peran masing-masing elemen dalam upaya mencapai tujuan dan arah perjuangan NU,ā kata dia kepada NU Online, Jumat (27/10/2023).
Baca Juga
Apa Kepanjangan PBNU?
Dalam pertemuan itu, tambahnya, juga dilakukan inventarisasi kebutuhan yang diperlukan untuk meningkatkan konsolidasi, baik berupa regulasi maupun perangkat-perangkat administrasi.
Sejauh ini, lanjut dia, masih banyak lembaga dan badan otonom NU yang belum terkoordinasi dengan baik dan seringkali berjalan sendiri-sendiri. Untuk mengatasi hal ini, PBNU berencana untuk membentuk perumpunan bidang-bidang yang sesuai dengan fokus masing-masing lembaga dan badan otonom NU.
āKe depan, akan dilakukan perumpunan bidang-bidang seperti pendidikan, itu di dalamnya ada LP Maāarif NU, LPTNU, RMI, dan ISNU. Kemudian bidang ekonomi, di situ ada Sarbumusi, LAZISNU, Lembaga Pertanian NU, dan Lembaga Perekonomian NU,ā terangnya.
āNanti, mereka akan menerjemahkan visi dan haluan PBNU sesuai dengan bidangnya, kemudian kolaborasi program seperti apa agar jangan lagi berjalan sendiri-sendiri,ā imbuhnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh struktur perangkat NU, terutama badan-badan otonom seperti Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, dan IPPNU dalam mendukung program prioritas PBNU, Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU).
Dalam konteks ini, peran masing-masing badan otonom dijelaskan dan diharapkan dapat memainkan peran yang signifikan dalam menyukseskan GKMNU dan mewujudkan visi dan haluan PBNU yang lebih kuat.
āTermasuk GKMNU itu merupakan salah satu program prioritas PBNU. Di situĀ penting sekali keterlibatan seluruh struktur perangkat NU khususnya badan-badan otonom, wabil khusus lagi badan otonom yang lima itu, yaitu Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, IPPNU. Ini semua ditegaskan bagaimana peran masing-masing dan keharusan setiap banom tu untuk menyukseskan GKMNU,ā tutupnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
6
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
Terkini
Lihat Semua