Nasional

Soal Eko Kuntadhi, Pesantren Lirboyo Dorong Seluruh Pihak Ikuti Ajaran Para Kiai, Memaafkan

Jum, 16 September 2022 | 07:30 WIB

Soal Eko Kuntadhi, Pesantren Lirboyo Dorong Seluruh Pihak Ikuti Ajaran Para Kiai, Memaafkan

Mediasi pertemuan antara Ning Imaz dan Eko Kuntadhi di Pesantren Lirboyo, Kediri. (Foto: dok. Pondok Lirboyo)

Kediri, NU Online

Keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, telah menerima permohonan maaf dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi. Penerimaan maaf ini pun datang dari Ustadzah Imaz Fatimatuz Zahra yang dinilai telah dihina oleh Eko Kuntadhi melalui potongan video yang terdapat tulisan kata-kata kasar yang diunggah di twitter, beberapa hari lalu. 


Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdul Muid Shohib (Gus Muid) yang menjadi penengah dari pertemuan itu, menyampaikan pesan secara khusus untuk para pengikut Ning Imaz di media sosial, serta para alumni Lirboyo di mana pun berada. 


Gus Muid berharap agar seluruh pendukung, pengikut, dan follower Ning Imaz di media sosial, serta seluruh alumni Lirboyo dapat meniru dan mengikuti ajaran para kiai, yakni memaafkan kesalahan orang lain. Terlebih ketika orang tersebut mengakui kesalahannya, menyesali perbuatannya, serta bersedia meminta maaf. 


"Kalau Ning Imaz sudah menyatakan bahwa dia memaafkan, ya tentu kita berharap follower beliau atau juga seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, para alumni, mengikuti betul-betul (ajaran) masyayikh (para kiai), (yaitu) kalau orang sudah maaf ya sudah dimaafkan," ungkap Gus Muid kepada wartawan, Kamis (15/9/2022). 


Hal terpenting dari pemberian maaf yang disampaikan keluarga besar Lirboyo untuk Eko Kuntadhi itu adalah agar kejadian penghinaan di media sosial tidak terulang lagi.  


"Yang penting dijadikan pembelajaran. Untuk ke depannya hal-hal seperti ini tidak terulang," tegas Gus Muid. 


Masalah ke jalur hukum

Gus Muid kemudian menanggapi pertanyaan wartawan terkait sikap terhadap pihak-pihak yang mempermasalahkan Eko Kuntadhi ke jalur hukum. 


"Kalau dari pihak kami, Ning Imaz tadi menyampaikan sudah memaafkan. Ya tentu namanya memaafkan, sudah (tidak perlu ke jalur hukum)," ungkapnya.


Meski demikian, jika ada orang lain yang akan memperkarakan kasus ini, Gus Muid menegaskan harus memiliki legal standing atau pemenuhan syarat ketika hendak mengajukan permohonan ke jalur hukum.


"Kalau orang lain mau mempermasalahkan ya tinggal mereka punya legal standing gak? Kalau merasa punya legal standing, ya kita bisa apa?" tutur Gus Muid.


Tanggung jawab Eko Kuntadhi


Berdasarkan keterangan yang disampaikan, Gus Muid menjelaskan bahwa potongan video yang diposting pada Senin (12/9/2022) dan dihapus pada Selasa (13/9/2022) itu bukanlah buatan Eko Kuntadhi. 


Diketahui, video tersebut merupakan penjelasan Ning Imaz terhadap pernyataan warganet yang menjadi salah satu konten di NU Online. Video penuhnya ada di Youtube NU Online dengan judul Menikah Itu Enak. Video itu sengaja dipotong untuk diunggah di media sosial TikTok dan Instagram NU Online. Lalu, potongan video Ning Imaz tersebar di twitter dengan keterangan tulisan di dalamnya berupa kata-kata kasar. 


Dari hasil pertemuan dengan keluarga Lirboyo itu, Eko Kuntadhi mengaku akan bertanggung jawab. Bahkan, Eko akan mencari sumber pertama yang membuat potongan video itu terdapat kata-kata kasar yang menjadi pemantik kemarahan warganet. 


"Video yang beliau posting itu bukan beliaunya yang bikin. Tapi sebagai bentuk tanggung jawab, beliau akan mencari sumber dari video tersebut. Termasuk juga dan kelanjutan-kelanjutan efek yang ditimbulkan oleh unggahannya Mas Eko, beliau menyatakan siap bertanggung jawab," ungkap Gus Muid.


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad