STKQ Al-Hikam Kaji Al-Quran Ramah Lingkungan

Jakarta, NU Online
Sekolah Tinggi Kulliyatul Al-Quran, STKQ Al-Hikam, Depok mengkaji Al-Quran yang ramah lingkungan. Kajian Al-Quran yang ramah lingkungan dipraktikkan dengan rihlah ilmiah ke Pulau Tidung, salah satu pulau di Kepulauan Seribu, Selasa (9/1).
<>
“Rihlah ilmiah diadakan oleh mahasantri semester lima STKQ Al-Hikam dalam rangka menjelang liburan semester,” kata Zaki Muttaqien, seorang mahasantri STKQ Al-Hikam kepada NU Online. Rihlah ilmiah mengambil tema “Belajar Mencintai Alam dengan Melestarikan Alam dengan Konsep Qurani.”

Rihlah ilmiah diadakan selama dua hari. Kunjungan ilmiah itu diisi dengan aneka agenda mulai dari malam selawatan, khataman, renungan malam, api unggunan, dan games. Kecuali itu, kajian Al-Quran yang ramah lingkungan menjadi agenda utama kunjungan tersebut.

Sedikitnya 40 mahasantri STKQ Al-Hikam Depok, mengikuti kunjungan ilmiah tersebut. Didampingi oleh Ustaz Hamzah, seorang pengajar STKQ Al-Hikam, mahasantri diantar oleh sebuah bus besar menuju pesisir pantai sebelum menyeberang ke Pulau Tidung.

Segala aneka fasilitas yang dibutuhkan peserta di Pulau Tidung, ditanggung oleh panitia rihlah ilmiah. Fasilitas yang mereka gunakan, antara lain adalah penginapan dan penyewaan sepeda. Selain kajian, mahasantri bersepeda ria mengelilingi keindahan Pulau Tidung.

Meskipun curah hujan cukup tinggi selama kunjungan ilmiah, namun para peserta tidak kehilangan semangat dalam mengisi agenda-agenda yang sudah disiapkan. "Rihlah kali ini sungguh menarik sekali, kami tetap bisa menikmati eksotisme pulau Tidung meskipun diguyur hujan," ungkap Burhan salah seorang peserta.

Sementara itu, Adin, seorang panitia rihlah ilmiah menambahkan bahwa peserta sempat tegang saat hendak menyeberang pulau. Karena, ombak laut cukup tinggi sehingga penyeberangan ditunda hampir tiga jam.

Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Alhafiz Kurniawan