Student Talk, Cara PP IPPNU Ajak Pelajar Muslim Peduli Isu Lingkungan
NU Online · Sabtu, 8 April 2023 | 14:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) menggelar diskusi Student Talk bertajuk Building Critical Awareness of Climate Change. Kegiatan yang menggandeng Kedutaan Besar Amerika Serikat, Plasticpay, dan Greenmuslims ini digelar di Ruangan Kelas PKUMI, Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (6/42023).
Ketua Umum PP IPPNU Whasfi Velasufah mengatakan inisiatif kegiatan berangkat dari komitmen IPPNU untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran pelajar/santri dalam melestarikan lingkungan serta mendukung SDGs. Komitmen ini telah menjadi fokus di bawah lembaga semi otonom IPPNU Korps Pelajar Putri (KPP).
“Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menjaga dan merawat bumi antara lain KPP IPPNU melaksanakan penanaman pohon, bersih pantai, dan aksi menyerukan untuk selalu menggunakan peralatan ramah lingkungan,” ujar Vela dalam keterangannya, diterima NU Online, Sabtu (8/4/2023).
Baca Juga
Pesantren dan Lingkungan Hidup
“Kegiatan Student Talk ini juga salah satu upaya IPPNU KPP untuk mengajak rekanita pelajar untuk membantu merawat dan menjaga bumi kita,” tambahnya.
Menurutnya, pelajar Muslim harus bisa menyuarakan isu-isu lingkungan, mengingat fenomena perubahan iklim yang sangat ekstrem.
Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber meliputi Corporate Communication Plasticpay Imam Pesuwaryantoro, Executive Director USA Embassy Sevim Kalyoncu, Director Voice of Istiqlal Prof Rosita Tandos, dan Dewan Koordinasi Nasional Korps Pelajar Putri Komandan Desy Panca.
Beberapa poin yang dipaparkan oleh Narasumber baik dari Plasticpay dan Kedutaan Besar Amerika Serikat meliputi advokasi kebijakan yang sudah dilakukan dalam isu pengendalian perubahan iklim kepada pemerintah, gerakan sosial berbasis masyarakat yang bisa dilakukan dalam mengurangi faktor pemicu perubahan iklim, serta cara dan mekanisme penukaran sampah botol plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM) Plasticpay yang ada di Masjid Istiqlal.
Kegiatan ini juga melibatkan seluruh peserta yang hadir untuk membawa sampah botol plastik yang kemudian ditukarkan menjadi tiket masuk pada serangkaian acara Student Talk melalui Reverse Vending Machine (RVM) Bank Syariah Indonesia x Plasticpay.
Baca Juga
Muktamar 1994 dan Jihad Lingkungan Hidup
Aksi penukaran sampah botol plastik melalui RVM tersebut akan memberikan dampak sosial yang penting yakni jejak karbon yang terkurangi, lahan yang terselamatkan, hingga hasil botol plastik yang berhasil dikumpulkan nantinya akan didaur ulang menjadi produk upcycle.
Corporate Communication Plasticpay Imam Pesuwaryantoro mengajak seluruh stakeholder seperti akademisi, pemerintah, komunitas masyarakat, media dan perusahaan untuk bertanggung jawab secara langsung melalui pemilahan sampah botol plastik di hulu. Hal ini sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 12 (Responsible Consumption and Production) and Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 17 (Partnership for the Goals).
Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua