Nasional

Sulawesi Utara Jadi Daerah dengan Kasus Obesitas Sangat Tinggi, Apa Penyebabnya?

Rab, 12 Juli 2023 | 20:30 WIB

Sulawesi Utara Jadi Daerah dengan Kasus Obesitas Sangat Tinggi, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi seseorang obesitas sedang olahraga. (Foto: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online 
Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Esti Widiastuti  menyebutkan bahwa Sulawesi adalah provinsi dengan kasus obesitas sangat tinggi di Indonesia.


Merujuk pada Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, Esti mengungkapkan Sulawesi Utara berada pada urutan pertama dengan prevalensi sebesar 30,2 persen. Di posisi kedua adalah DKI Jakarta dan ketiga diisi oleh Kalimantan Timur. 


Adapun penyebab tingginya prevalensi obesitas di Sulawesi Utara, Esti menerangkan kemungkinan berkaitan dengan tradisi daerah setempat. “Sulawesi Utara dibandingkan Jakarta dan Papua, dibandingkan jumlah penduduk ini juga bisa dikaitkan adat dan kebiasaan,” ujar Esti dalam konferensi pers "Situasi Terkini Obesitas di Indonesia", dikutip Rabu (12/7/2023).


Kebiasaan ini berupa menyantap hidangan tradisional yang tersedia pada pesta maupun ritual tertentu. Menu tersebut disinyalir banyak mengandung karbohidrat dan gula.


“Mungkin kalau di daerah-daerah tertentu ada setiap kali pesta, makanan tradisionalnya mungkin juga lebih banyak mengandung karbohidrat dan juga gula. Itu membuat satu daerah mungkin lebih banyak menonjol prevalensinya dibandingkan daerah lain,” papar dia.


Esti menambahkan, data kasus obesitas Riskesdas tersebut didasarakan pada perhitungan indeks massa tubuh (IMT). “Kalau ini yang kita ambil dari data Riskesdas ini cut off dari indikator obesitas dewasa dengan indeks massa tubuh lebih dari 27. Dari 27 saja, kita sudah melihat hampir seperlima penduduk usia 18 tahun ke atas di Indonesia ini dengan obesitas," tuturnya.


IMT adalah perhitungan jumlah berat badan normal yang tepat. IMT merupakan indikator yang menunjukkan tingkat kegemukan atau obesitas pada seseorang yang didasarkan pada penghitungan berat badan dibandingkan dengan tinggi badan. Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur IMT sebagai berikut:


IMT= Berat badan (kilogram) : [tinggi badan (m) X tinggi badan (m)]


Untuk diketahui, berdasarkan data Riskesdas 2018, terdapat 10 wilayah di Indonesia dengan kasus obesitas tertinggi di Indonesia.

 
  1. Sulawesi Utara
  2. DKI Jakarta
  3. Kalimantan Timur
  4. Papua Barat
  5. Kepulauan Riau
  6. Kalimantan Utara
  7. Sumatera Utara
  8. Maluku Utara
  9. Gorontalo
  10. Aceh