Nasional

Tanggapi Fenomena ‘Fajar Sadboy’, Pemerhati Anak Minta Program Siaran Diawasi dengan Serius

Sel, 3 Januari 2023 | 15:00 WIB

Tanggapi Fenomena ‘Fajar Sadboy’, Pemerhati Anak Minta Program Siaran Diawasi dengan Serius

Fajar menjadi perhatian publik sejak video curhatannya viral di media sosial. (Foto: tangkapan layar)

Jakarta, NU Online
Sejak videonya viral di media sosial, Fajar ‘Sadboy’ kian tampil di televisi, hal tersebut disayangkan Susanto, sebagai pemerhati anak ia mengaku miris lantaran secara kualitas tayangan dapat dikatakan sangat minim. Ia meminta kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar lebih serius mengawasi setiap program siaran di televisi.

 

“Program siaran wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anak-anak dan remaja,” terang Susanto kepada NU Online, Selasa (3/1/2022).

 

Menurutnya, sejak ada internet, keran informasi terbuka lebar dan hampir siapa pun bisa menadah airnya. Di dunia digital, jarak antara informasi dan pembaca hanya seketukan jari tangan. Nyaris terjangkau semua orang, tak pandang umur.

 

“Di era disrupsi media inilah anak-anak seperti Fajar lahir. Era ketika mereka dengan mudah mengakses berbagai konten di atas umurnya dan dipaksa dewasa sebelum waktunya,” ucap mantan ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) itu.

 

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pedoman usia yang ditampilkan di layar kaca tak lagi berpengaruh, orang-orang sudah tak peduli. Ditambah lagi para pembuat konten yang juga tak ambil pusing dalam membuat konten yang hendak ditayangkan.

 

“Mereka itu kan hanya mencari keuntungan dari setiap peristiwa. Jadi wajar saja jika tak memerhatikan siapa yang mereka ajak ngonten. Umurnya sudah cukup atau belum,” jelasnya.

 

Menurut Susanto, Fajar yang baru menginjak usia 15 tahun, secara psikologis sedang dalam masa remaja. Ini merupakan periode penting dalam hidup seseorang karena suatu periode transisional, masa perubahan, masa usia bermasalah karena sedang mencari identitas diri.

 

“Respons orang-orang di sekitarnya akan menjadi pengalaman belajar bagi remaja untuk menentukan tindakan apa yang kelak akan dilakukan ketika menghadapi kondisi tertentu,” terang dia.

 

Dalam kasus Fajar, tambah dia, stigma negatif kemungkinan akan hadir terhadap pihak yang dimunculkan sebagai sosok yang membuat Fajar berduka. Dalam hal ini, orang lain yang memberi stigma tidak mengetahui kebenaran berita tersebut.

 

Sosok Fajar 'Sadboy'
Sosok Fajar ‘Sadboy’ menjadi salah satu topik perbincangan hangat di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Selain karena konten di media sosialnya, Fajar juga mendapat perhatian publik karena perbincangannya bersama Denny Cagur.

 

Dalam obrolan bersama Denny Cagur, Fajar berhasil mengundang tawa penonton berkat kepolosannya saat menjawab silsilah keluarga. Di luar konten bersama Denny Cagur, Fajar Sad Boy merupakan sosok pemuda yang kerap dikutip kata-katanya untuk dijadikan "quotes of the day”. Apalagi Fajar sering mengungkapkan kesedihannya soal cinta lewat kata-katanya.

 

Pemuda asal Gorontalo ini viral karena kisah cintanya yang kandas. Sambil menangis, Fajar ‘Sadboy’ biasanya menceritakan tentang kegagalan cintanya di mana kekasih yang ia cintai tiba-tiba menghilang sejak bulan Oktober.

 

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Aiz Luthfi