Nasional

Threads Diunduh Lebih dari 10 Juta Kali Setelah Peluncuran, Warganet FOMO?

Jum, 7 Juli 2023 | 20:00 WIB

Threads Diunduh Lebih dari 10 Juta Kali Setelah Peluncuran, Warganet FOMO?

Aplikasi Threads besutan Meta. (Foto: Dok. istimewa)

Jakarta, NU Online
Kehadiran aplikasi Instagram Threads menyedot perhatian warganet. Theards yang baru rilis per Kamis (6/7/2023) kini tengah menjadi perbincangan hangat banyak orang. 

 

Aplikasi besutan Meta, induk perusahaan Instagram, Facebook, dan WhatsApp, itu telah diunduh sebanyak 10 juta kali setelah 7 jam peluncurannya. Di Indonesia, tidak sedikit warganet yang langsung mengunduh dan menggunakan aplikasi yang disebut-sebut mirip Twitter itu.

 

Threads memuat hingga 500 karakter dan menyertakan foto atau video yang panjangnya lima menit per unggahan. Fitur microblogging pada Threads memfasilitasi pengguna membuat sebuah utas layaknya di Twitter. 

 

Antusiasme warganet yang tinggi untuk menggunakan Threads lantas dikaitkan FOMO. Tak sedikit dari mereka yang langsung mengunduh Threads, meski belum mengetahui kegunaan dan cara menggunakan Threads.

 

Lantas, apa itu FOMO? 
FOMO merupakan singkatan dari ‘Fear of Missing Out’ yang dapat diartikan sebagai ‘takut tertinggal’ dalam bahasa Indonesia. Ringkasnya, FOMO merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan perasaan takut tertinggal akan hal baru.

 

Dikutip dari PsyhCentral, mengalami FOMO memungkinkan seseorang merasa tidak terhubung dengan kejadian terbaru. Keinginan untuk selalu terhubung dengan hal baru dapat memicu FOMO.

 

Ketika orang merasa kurang terkoneksi, hal itu dapat menyebabkan timbulnya tekanan mental dan fisik. FOMO bisa menyebabkan seseorang merasa khawatir kehilangan kesempatan dalam interaksi sosial, pengalaman baru, atau peristiwa tidak terlupakan.

 

FOMO merupakan sebuah perasaan cemas dan takut yang muncul ketika seseorang ketinggalan sesuatu yang baru. Rasa takut ketinggalan ini bisa mengacu pada persepsi bahwa orang lain mengalami hal-hal yang lebih baik.

 

Rasa takut ketinggalan akibat FOMO dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik, seperti membuat seseorang selalu melewatkan sesuatu dapat menciptakan kecemasan dan memperburuk perasaan kesepian dan depresi.

 

Perasaan juga mungkin terpukul, terutama jika tidak merasa "memiliki" atau tidak memenuhi ekspektasi sosial.

 

Ada banyak strategi yang dapat membantu untuk menghindari atau mengatasi FOMO, seperti:

 
  1. Praktik mindfulness 
  2. Membuat catatan jurnal harian
  3. Istirahat atau menetapkan batasan dengan media sosial
  4. Menghabiskan waktu bersama orang tersayang
  5. Terapi
 

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Aiz Luthfi