Penyakit jantung koroner saat ini masih menjadi pembunuh nomor satu di dunia. Dokter Faisal Rahman, Ketua PDNU Kalimantan Selatan, mengatakan risiko serangan jantung koroner pada laki-laki umumnya terjadi pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Sementara pada perempuan risiko serangan jantung lebih besar saat memasuki menopause.
Untuk terhindar dari risiko serangan jantung ini, menurut Dokter Faisal kita harus menjaga pola makan yang sehat untuk menjaga berat badan yang ideal.
Olahraga juga penting dilakukan. Kebutuhan olahraga adalah 150 menit dalam seminggu. Bisa diatur waktu olahraga 30 menit per hari selama lima hari, atau 22 menit per hari selama tujuh hari.
Olahraga juga perlu diperhatikan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun sebaiknya memilih olahraga dengan intensitas ringan-sedang, seperti jogging, bersepeda, dan renang.
Langkah lainnya, perhatikan gaya hidup. "Merokok, minum-minuman beralkohol, harus dihindari," katanya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua