Nasional

Usai Kunjungi Yordania, Ketua LAZISNU PBNU Sampaikan Situasi Terkini di Palestina

Jum, 10 November 2023 | 16:30 WIB

Usai Kunjungi Yordania, Ketua LAZISNU PBNU Sampaikan Situasi Terkini di Palestina

Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar memberikan keterangan kepada awak media usai menerima bantuan dana kemanusiaan untuk Palestina dari Muslimat NU, di Gedung PBNU, Jakarta, Senin (6/11/2023). (Foto: NU Online/Noerhadi)

Jakarta, NU Online

Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar mengungkapkan bahwa dirinya usai melakukan perjalanan dari Yordania dan sejumlah negara di Timur Tengah. Ia pun menyampaikan situasi terkini yang terjadi di Palestina.


“Kebetulan saya dari Yordania, dari beberapa negara di Timur Tengah dan baru sampai tadi pagi. Kita harus bersyukur kepada Allah, kita punya Tanah Air Indonesia, dalam keadaan aman. Karena banyak negara yang sekarang dalam keadaan tidak baik-baik saja, terutama kalau kita bicara tentang Palestina,” ujar Habib Ali Hasan saat menerima bantuan dana kemanusiaan untuk Palestina dari Muslimat NU, yang ditayangkan secara langsung di Kanal Youtube NU Care diakses pada Jumat (10/11/2023).


Dirinya mengatakan bahwa Yordania telah menerima para menteri dari negara-negara di Jazirah Arab untuk menekan agar agresi Israel terhadap Palestina bisa segera dihentikan.


“Semua kegiatan sedang dilaksanakan mereka-mereka yang punya kemampuan dan kewenangan, dan Yordania baru-baru ini mendapatkan kesempatan untuk menerima semua menteri di negara-negara Arab untuk menekan, untuk bagaimana serangan bisa cepat berhenti,” tutur mubalig yang juga akademisi UIN Syarif Hidayatullah tersebut.


Habib Ali Hasan mengungkapkan situasi di Palestina hingga saat ini masih terjadi penyerangan oleh pasukan Israel.


“Sampai tadi pagi jam tujuh, saya mendapatkan kabar langsung dari salah satu sahabat saya, wartawan senior di Al Jazeera. Beliau mengirimkan kabar bahwa menjelang Subuh waktu setempat, di sana masih terjadi penyerangan,” ungkapnya.


PBNU pun, lanjutnya, telah menyerukan agar agresi dapat secepatnya dihentikan sehingga tidak semakin banyak korban berjatuhan.


“Ketua Umum PBNU kemudian juga ulama-ulama sudah menyerukan untuk cepat dihentikan yang terkait dengan gerakan bersenjata, karena setiap hari sekian bayi meninggal dunia, setiap hari ibu-ibu itu ada yang mengantarkan anak-anaknya untuk dikuburkan, ada juga yang dikubur bersama dengan anaknya,” terang Habib Ali Hasan.


Dirinya lantas mengingatkan bahwa situasi di Palestina merupakan masalah kemanusiaan, sehingga LAZISNU akan terus memastikan agar bantuan kemanusiaan yang dihimpun dapat benar-benar sampai ke rakyat Palestina.


“Urusan kita itu adalah kemanusiaan, urusan kita itu adalah Palestina. Dan kita (LAZISNU) akan terus memastikan bahwa bantuan-bantuan itu akan sampai kepada saudara-saudara kita yang sedang dalam keadaan sulit dan menjadi korban kemanusiaan di sana. Kemudian saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa sampai saat ini kita harus terus membantu saudara-saudara kita di Palestina,” pesannya.


“Karena kita sebagai bangsa Indonesia yang mendapatkan tanggung jawab dari konstitusi kita untuk tidak boleh ada penjajahan di muka bumi ini, sehingga semua yang kita lakukan termasuk yang hari ini (bantuan) juga menjadi bukti bahwa kita mendukung kemerdekaan Palestina,” imbuhnya.


Habib Ali menyampaikan, bantuan dari Muslimat NU akan dikirimkan untuk rakyat Palestina pada penyaluran tahap selanjutnya oleh LAZISNU PBNU.


“Kami ingin menyalurkan apa yang nanti akan disampaikan kepada Palestina, karena penyaluran yang pertama telah disalurkan kemarin beberapa hari yang lalu (Sabtu, 4 November 2023) melalui Kemlu RI,” ujarnya.


Penyaluran Bantuan Dilakukan secara Bertahap

Untuk diketahui, NU Care-LAZISNU PBNU telah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Bantuan tahap pertama yang disalurkan berupa 1 ton selimut musim dingin untuk anak-anak dan dewasa. Bantuan disalurkan melalui Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) yang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI. Bantuan tersebut dikirimkan ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pada Jumat (03/11/2023) dan dilepas secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu (04/11/2023).


Sekretaris NU Care-LAZISNU PBNU, Moesafa mengatakan bantuan tersebut sesuai dengan alokasi dari Kemlu RI. 


“Terkait dengan alokasi bantuan dari lembaga kemanusiaan yang menyampaikan bantuan ke Gaza ini, kami mendapatkan alokasi sebanyak 1 ton. Oleh karena itu, kami manfaatkan untuk memberikan bantuan berupa selimut. Mengapa? Karena di sana saat ini akan mengalami musim dingin, sehingga alat perlengkapan yang menunjang untuk menghadapi musim dingin sangat diperlukan,” jelas Moesafa, Senin (6/11/2023).


Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil menambahkan, penyaluran bantuan kemanusiaan tahap kedua akan dilakukan pada pekan ini, yang disalurkan melalui mitra lembaga lokal di Palestina yaitu Althouri-Silwan Women Center (AWC).


“AWC merupakan mitra kami dari tahun ke tahun, lembaga kemanusiaan di Palestina yang sudah terpercaya, yang berfokus pada penanganan perempuan dan anak-anak korban konflik. Pekan ini, melalui AWC, kami akan salurkan bantuan makanan, air bersih, obat-obatan, hygiene kit, dan nutrisi anak,” ujar Qohari.


Pihaknya menegaskan bahwa penyaluran bantuan untuk rakyat Palestina dilakukan secara bertahap melalui berbagai jaringan, baik pemerintah maupun swasta.


“Tahap pertama sudah disalurkan melalui Kementerian Luar Negeri RI, yang dilepas langsung oleh Presiden Jokowi pada hari Sabtu kemarin. Tahap kedua melalui AWC, kemudian tahap ketiga insya Allah akan kami kirimkan bantuan melalui kapal laut TNI yang berbarengan dengan rencana pengiriman RS Kapal oleh pemerintah Indonesia,” ungkap Qohari.


Sebagai informasi, PBNU melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Bantuan dana kemanusiaan dapat disalurkan melalui rekening BSI 7015 654 583 a/n PP LAZIS NU Non Zakat atau rekening BCA 0680 1926 77 a/n Yayasan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU. Bantuan juga dapat disalurkan melalui tautan nucare.id/program/pedulipalestina.