Nasional

Waspada Nyeri Hebat pada Pinggang, Ini Pencegahannya

Sen, 1 Mei 2023 | 07:00 WIB

Waspada Nyeri Hebat pada Pinggang, Ini Pencegahannya

Ilustrasi seseorang sakit pinggang. (Foto: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online 
Pernahkah Anda atau keluarga Anda merasakan nyeri hebat pada pinggang? Bukan sekadar kelelahan setelah bekerja berat, nyeri hebat pada pinggang mungkin disebabkan gejala kolik ginjal.


Anggota Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), dr Riza Mazidu mengatakan kolik ginjal adalah nyeri akibat adanya batu di sistem saluran kemih. 


“Batu bisa berada di mana saja baik pada ginjal maupun saluran kemih. Penyebab tersering yaitu adanya sumbatan pada saluran kemih oleh kalkulus atau batu dan sering disertai dengan keluhan mual dan muntah,” kata dr Riza kepada NU Online, Senin (1/5/2023). 


Dokter Spesialis Urologi Lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini menerangkan batu saluran kemih adalah penyebab utama kolik ginjal. “Adanya batu akan membatasi aliran urin sehingga menyebabkan peningkatan tekanan dan peradangan,” ungkapnya. 


Batu dapat terbentuk di saluran kemih akibat beberapa alasan, yaitu pada kondisi dehidrasi, kandungan kalsium yang berlebihan pada air kencing, konsumsi protein berlebihan, obat-obatan tertentu, dan kondisi hiperparatiroidisme.   


“Derajat nyeri berhubungan dengan derajat sumbatan bukan dari ukuran batu.  Meskipun batu ginjal bukan satu-satunya penyebab nyeri pada pinggang. Frekuensi dan tingkat keparahan nyeri yang ditimbulkan membuat diagnosis batu ginjal menjadi dugaan yang paling mungkin saat nyeri pinggang tiba-tiba terjadi,” terang Wakil Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Ponorogo ini.


Gejala kolik ginjal biasanya nyeri panggul yang tiba-tiba menyebar ke sekitar perut dan selangkangan. Terdapat tingkat nyeri tumpul yang konstan dengan episode nyeri kolik yang meningkat. Gejala lain yang sering dirasakan yaitu mual atau muntah dan kencing yang disertai keluar darah. 


Dokter Riza mengingatkan masyarakat  yang mungkin mengalami gejala-gejala tersebut untuk melakukan pencegahan. “Pencegahan terhadap kolik ginjal adalah dengan mengurangi risiko kemungkinan terbentuknya batu pada saluran kemih,” ujarnya.


Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko tersebut antara lain:

  1. Minum lebih banyak air dan mengurangi konsumsi minuman soda
  2. Kurangi konsumsi jumlah garam menjadi kurang dari 2.000 miligram setiap hari
  3. Batasi protein hewani seperti daging sapi, ayam, dan ikan hingga porsi seukuran telapak tangan per hari 
  4. Kurangi asupan makanan yang memiliki kandungan oksalat yang tinggi, seperti kacang-kacangan dan bayam
  5. Tidak membatasi konsumsi kalsium sehari-hari karena sangat penting untuk mendapatkan kalsium dari sumber makanan seperti keju, lentil dan sayuran hijau.


Jika mengalami gejala nyeri pinggang yang menjalar ke selangkangan, punggung, atau perut bagian bawah, segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengetahui apakah rasa sakit yang dirasakan disebabkan oleh kolik ginjal atau karena kondisi lain.


“Dalam banyak kasus, fasilitas kesehatan akan memberikan obat yang akan dengan cepat menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan batu kemih,” tutup Wakil Ketua Badan Pelaksana Pelayanan Kesehatan (BPPK) NU Ponorogo ini.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Syamsul Arifin