Parlemen

Anggota Komisi IV DPR Dorong Integrasikan Pertanian dengan Aspirasi Rakyat

Sen, 21 Desember 2020 | 11:00 WIB

Anggota Komisi IV DPR Dorong Integrasikan Pertanian dengan Aspirasi Rakyat

Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menyatakan bahwa kunjungan kali ini istimewa. Program pertanian yang dibangun di desa tersebut, terang Anggota Parlemen Daerah Pemilihan Jawa Tengah IV, diintegrasikan dengan program aspirasi rakyat. (Foto: dok. pribadi)

Jakarta, NU Online

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Luluk Nur Hamidah mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Desa Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (19/12), sebagaimana dilansir Radar Bangsa.


Dalam kesempatan tersebut, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) menyatakan bahwa kunjungan kali ini istimewa. Program pertanian yang dibangun di desa tersebut, terang Anggota Parlemen Daerah Pemilihan Jawa Tengah IV, diintegrasikan dengan program aspirasi rakyat.


Sementara itu, Menteri Pertanian ketika sambutan menyampaikan bahwa program pertanian menjadi andalan di saat pandemi ini. Tidak hanya di bidang pertanian tapi juga bidang perikanan bahkan Direktur Budidaya juga diajak berkunjung dan menyerahkan program bioflok.


"Pak Bupati harus semangat akan kita bantu apalagi ini daerah kelahiran orang nomor satu di Indonesia," tegasnya.


Gubernur Sulawesi Selatan 2008-2018 itu menambahkan bahwa produksi pertanian dan perkebunan harus dikelola dari hulu sampai hilir. Dari hal itu, dia meminta Bupati datang ke Jakarta untuk Memorandum of Understanding dengan Menteri.


Adapun Bupati Karanganyar Juliyatmono memberikan sambutan bahwa program yang dibangun di Desa Kragan ini mikul duwur mendem jero Bapak Presiden, karena kakek beliau dulu Kades Kragan


"Kami atas nama masyarakat Karanganyar, mengucapkan terima kasih Kepada Bapak Menteri Pertanian atas pemberian program ini, kami akan kembangkan program ini agar menjadi komoditas unggulan di tengah pandemi" katanya.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad